Empat Desa Sebagai Kembang Kasagi

  PULANG PISAU - Pelepasan balon ke udara oleh Bupati Ka­bupaten Pulang Pisau (Pulpis) H Edy Pratowo SSos MM di Taman Sumbu Kurung menanda

Pulpis Usulkan 300 Formasi CPNS
Anggota BPD Hanjak Maju Resmi Dikukuhkan
Kolaborasi Tiga Unsur Pimpinan DPRD

LAUNCHING : Bupati Pulpis H Edy Pratowo melakukan Launching Program Kembang Kasagi, di Taman Sumbu Kurung, kemarin (9/8/2019).

 

PULANG PISAU – Pelepasan balon ke udara oleh Bupati Ka­bupaten Pulang Pisau (Pulpis) H Edy Pratowo SSos MM di Taman Sumbu Kurung menandai dimu­lainya Program Peningkatan Gizi melalui Pengembangan Kampung Sadar Gizi (Kembang Kasagi). Terdapat empat desa di Kecamatan Kahayan Hilir yang akan menjadi projek program Kembang Kasagi, yakni Desa Mantaren 1, Anjir Pulang Pisau, Gohong dan Buntoi.

Kegiatan launching Kembang Kasagi di pusatkan di Taman Sumbu Kurung Pulang Pisau, kemarin (9/8/2019) dengan dihadiri sejumlah kepala SKPD dan warga masyarakat.

H Edy Pratowo mengatakan, launching program Pengembangan Kampung Sadar Gizi (Kembang Kasagi) di Kabupaten Pulpis me­rupakan salah satu komitmen dan bentuk keseriusan dalam rangka meningkatkan gizi masyarakat.

Menurutnya, kegiatan terse­but dimaksudkan dalam rangka memantapkan Pengembangan Kampung Sadar Gizi (Kasagi) di Kabupaten Pulpis, dimana pada taun 2019 baru ada empat desa yang menjadi projek program ini. Ke em­pat desa tersebut adalah Desa Man­taren 1, Anjir Pulang Pisau, Buntoi dan Gohong, sehingga diharapkan nantinya menjadi percontohan desa lain dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan terhindar penyakit, salah satunya stanting.

“Melalui program Kasagi ini diharapkan angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau dapat semakin turun, masyarakat harus memperhatikan asupan makanan yang bergizi,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kes­ehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr Mulyanto Budihardjo menga­takan dalam rangka mendukung program Kasagi pihaknya terus melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) petugas kesehatan, sehingga pada tahun 2024 nanti, pelayanan Pub­lik Kabupaten Pulpis, khususnya dibidang kesehatan akan menjadi percontohan. Dia juga menyadari, hal ini dapat terwujud, jika semua pihak memiliki komitmen dan mampu bekerja sama dengan baik.

“Sekarang ini kita tidak lagi berbicara tentang kualitas, tetapi kita berbicara mutu. Dan saya yakin, kita dapat mewujudkan visi bupati dan wakil bupati, bersama membangun pulang pisau emas,” pungkasnya. (hrs)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!