FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,SAMPIT - Sedikitnya ada 127 mantan karyawan PT Agro Wahana Lestari (AWL) yang beroperasi di Kotawaringin Timur masih terkatu

Sedikitnya ada 127 mantan karyawan PT Agro Wahana Lestari (AWL) yang beroperasi di Kotawaringin Timur masih terkatung-katung lantaran menunggu hasil mediasi yang hingga saat ini alot.
FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,SAMPIT – Sedikitnya ada 127 mantan karyawan PT Agro Wahana Lestari (AWL) yang beroperasi di Kotawaringin Timur masih terkatung-katung lantaran menunggu hasil mediasi yang hingga saat ini alot.
Berdasarkan hasil investigasi dilapangan, Yuliana Gollu (34) selaku perwakilan para mantan karyawan tersebut menjelaskan saat ini pihaknya masih menunggu keputusan pengacara mereka yakni Jhoni Wijaya Sinaga SH dalam menanggapi permasalahan tersebut.
“Kami menunggu keputusan lowyer kami saja, kami disini sampai hari Kamis depan, memang kemaren sempat ada mediasi di tingkat provinsi dan masalah ini di kembalikan ke Kabupaten,” Ungkap Wanita ini Selasa (9/7) tadi siang.
Selain itu menurutnya sebelumnya pihak PT AWL memang sempat hendak memberikan sejumlah uang sebagai tanda pisah untuk membeli tiket dan sebagainya. Namun pihak karyawan menolak lantaran tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan berkaitan dengan PHK tersebut.
“Kami sebelumnya sudah keluar dari mes karyawan perusahaan tanpa pesangon, lalu kami ke dinas sosial,”Ujarnya.
Sementara itu dilapangan, terlihat dari 127 karyawan ini sedikitnya ada sekitar 20 orang anak-anak, ada juga wanita dalam kondisi hamil muda dan selebihnya laki-laki dewasa yang merupakan karyawan panen dan sebagainya.
Sejauh ini para karyawan masih di ungsikan di gedung Balai Penataran Guru (BPG) KM 7 Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan MB Ketapang sampai dengan hari Kamis depan.
Terpisah Jhoni Wijaya Sinaga SH selaku pengacara ratusan mantan karyawan tersebut hingga saat ini masih belum memberikan tanggapannya saat dikonfirmasi via pesan watshapnya.
Sedangkan pihak PT AWL melalui Marsel selaku HRD diperusahaan tersebut saat dikonfirmasi via pesan watshapnya juga belum berkomentar terkait masalah ini.(So)
COMMENTS