faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gunung Mas, Isaskar menuturkan, program
FOTO : Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gunung Mas, Isaskar.
faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gunung Mas, Isaskar menuturkan, program KB sejalan dengan visi yang ditetapkan oleh kepala daerah, yaitu terwujudnya Kabupaten Gunung Mas yang bermartabat, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri.
“Hal terpenting dalam kehidupan seorang manusia itu dimulai ketika 1.000 hari kehidupan seorang anak atau disebut sebagai golden age. Ini pengaruhnya sangat besar bagi pertumbuhannya saat dewasa kelak,” jelasnya, Jumat (27/6/2019).
Salah satu permasalahan pertumbuhan yang jarang disadari masyarakat adalah potensi terjadinya stunting.
“Supaya anak yang dilahirkan sehat dan cerdas, maka hal yang harus dilakukan selama masa kehamilan yaitu terpenuhinya gizi seimbang,” katanya.
Seorang wanita hamil musti melakukan pemeriksaan minimal empat kali selama kehamilan. Hal itu untuk mengetahui kesehatan hingga mencegah terjadinya kelainan terhadap janin yang dikandung
“Lalu wajib ikut Posyandu dan bina keluarga balita setiap bulan, dan memperkenalkan makanan bergizi pada anak sesuai dengan usia,” jelasnya.
Program KB merupakan langkah untuk mengatur jarak kelahiran anak sekaligus mengatur jumlah anak yang diinginkan.
“Imbauan dua anak cukup itu berlaku di wilayah padat penduduk, seperti pulau Jawa dan Sumatera. Sedangkan di Gunung Mas malah sebaliknya, sebab wilayah kita masih cukup luas. Tapi pemerintah tetap menyarankan dua anak cukup, selebihnya menjadi pertimbangan pribadi keluarga masing-masing,” pungkasnya. (agg)
COMMENTS