faktakalimantan.co.id - TAMIANG LAYANG - Kalangan legislator DPRD Barito Timur (Bartim) mengingatkan agar pemerintah daerah melalui teknisnya bisa

FOTO : Sejumlah anggota DPRD saat mengikuti rapat susang paripurna di gedung DPRD Bartim, Selasa (7/5/2019).
faktakalimantan.co.id – TAMIANG LAYANG – Kalangan legislator DPRD Barito Timur (Bartim) mengingatkan agar pemerintah daerah melalui teknisnya bisa mempercepat proses pencairan keuangan desa, berupa Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I tahun 2019.
Pasalnya terlambatnya pencairan tersebut, bisa berdampak terhadap pelaksanaan program pembangunan dan kinerja para aparatur desa.
Anggota DPRD Bartim Depe SE mengatakan wilayah desa merupakan ujung tombak pembangunan. Oleh sebab itu sebutnya dukungan penuh dari semua pihak terkait sangat diharapkan.
“Terutama dukungan dibidang pendanaan dan pendampingan kelembagaan desa. Sehingga semua program desa bisa berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti,”katanya kepada awak media, Selasa (7/5/2019).
Dijelaskannya pemerintah pusat dan daerah telah mengganggarkan dana y ang cukup besar bagi setiap desa. Sehingga harapannya bisa digunakan untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakt desa.
“Sehingga sudah menjadi kewajiban dinas teknis terkait untuk memberi dukungan. Misalnya dengan membantu mempercepat memproses pencairan keuangan desa, agar tidak molor sesuai jadwal yang ditetapkan,” timpalnya.
Politisi Demokrat ini berharap agar dengan besarnya dana yang dikucurkan ke desa melalui APBD dan APBN, dapat berdampak positif bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri.
“Dengan keuangan desa yang besar, yang dikucurkan pemerintah. Diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik dan berdampak positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat desa,”tandasnya.
Sementara itu kepala desa Netampin Akhmad Wahyudin mengatakan bahwa pencairan dana desa dan alokasi dana desa, saat ini sedang berproses dan diharapkan dalamk waktu dekat bisa dicairkan.
“Saat ini pencairan tahap satu untuk keuangan desa tengah berproses. Harapannya dalam waktu dekat bisa dicairkan,”katanya saat dikonfirmasi PE, selasa (7/5) kemarin.
Ditambahkannya hingga saat ini, pihaknya belum ada melaksanakan pembangunan didesa, sebab masih menunggu proses pencairan.
“Setelah keuangan desa cair, baru melaksanakan program pembangunan yang telah ditetapkan. Harapannya semua program pembangun bisa terlaksana semua dan hasilnya maksimal,”tukasnya. (dw)
COMMENTS