Ini Data Penduduk Miskin Empat Tahun Terakhir

faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN - Dalam rapat koordinasi dan rencana aksi penanggulangan kemiskinan daerah tahun 2019 di Kabupaten Gunung Mas,

Ini Cara Polsek Sepang Tingkatkan Jiwa Nasionalisme Warganya
Sekda Kabupaten Gunung Mas Pimpin Rapat Tepra
Jaya Samaya Monong Resmikan Lewu Isen Mulang dan Lewu Pancasila

FOTO : Wakil Bupati Gunung Mas, Rony Karlos.

faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Dalam rapat koordinasi dan rencana aksi penanggulangan kemiskinan daerah tahun 2019 di Kabupaten Gunung Mas, diketahui fakta terkait data penduduk miskin sejak empat tahun terakhir.

“Sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 posisi relatif persentase penduduk miskin di Gunung Mas untuk tingkat provinsi mengalami fluktuatif,” beber Wakil Bupati Gunung Mas, Rony Karlos di aula BP3D setempat, Senin (15/4/2019).

Berdasarkan data, pada tahun 2014 posisi relatif persentase penduduk miskin di daerahnya menempati urutan ketiga tertinggi se Kalimantan Tengah, yakni sebesar 6,70 persen atau sebanyak 7.200 orang.

“Pada tahun 2015, turun menjadi urutan keenam dengan angka sebesar 6.17 persen atau dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 6.750 jiwa,” jelasnya.

Ditahun 2016, Pemkab Gunung Mas berhasil mempertahankan peringkat enam dengan capaian sebesar 5.85 persen atau penduduk miskin sebanyak 6.550 jiwa,” sebutnya.

Sedangkan tahun 2017, berada pada urutan kelima dengan angka sebesar 5.83 persen dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 6.670 jiwa. Pada tahun 2018 berada pada urutan ketujuh dengan angka sebesar 5.10 persen dengan jumIah penduduk miskin sebanyak 5.964 jiwa.

“Dari data itu bisa dilihat bahwa persentase penduduk miskin Kabupaten Gunung Mas berada Iebih rendah dibanding target nasional, namun Iebih tinggi dari target provinsi,” sebutnya.

Persoalan penanggulangan kemiskinan, katanya, merupakan pekerjaan besar bagi semua pihak. Bukan cuma tanggung jawab pemerintah saja, namun dari sektor swasta juga.

“Dalam menanganinya, perlu data base yang sama di seluruh instansi. Sehingga ke depan tidak salah dalam mengambil suatu kebijakan,” pungkasnya. (agg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!