Ini Target PAD Tahura Lapak Jaru Tahun 2019

faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN - Target pendapatan asli daerah (PAD) sektor wisata Tanaman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru tahun 2019 meningka

Antisipasi Covid-19, Polsek Manuhing Bagikan Masker Gratis Kepada Warga
Gedung Dekranasda Gumas Diresmikan
Ini Pesan Kajari Gumas Kepada Pengguna Anggaran

FOTO : Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanahan Kabupaten Gunung Mas, Rody Aristo Robinson.

faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Target pendapatan asli daerah (PAD) sektor wisata Tanaman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru tahun 2019 meningkat menjadi Rp 25 juta per tahun.

Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanahan Kabupaten Gunung Mas, Rody Aristo Robinson mengatakan, pada semester kedua tahun 2018 lalu pihaknya dibebankan target PAD dari sektor retribusi sebesar Rp 10 juta. Capaian tersebut berhasil diraih dengan maksimal, bahkan melampaui.

“Sumber PAD itu berasal dari tarif masuk dan parkir di objek wisata Tahura Lapak Jaru. Karena tahun lalu kita berhasil melampaui target, makanya tahun ini PAD dipatok lebih tinggi atau menjadi Rp 25 juta per tahun,” ungkapnya, Minggu (14/4/2019).

Dirinya optimistis, target yang dibebankan oleh pemerintah daerah tersebut bakal terwujud. Mengingat tingginya tren masyarakat untuk berkunjung.

“Saya berharap dari tahun ke tahun pembangunan wisata semakin maju dan berkembang. Meski ada atau tidaknya anggaran pemerintah,” imbuhnya.

Menurutnya, tahun ini dinas yang dipimpinnya sedang menyelesaikan petunjuk pelaksanaan (juklak) penjabaran dari retribusi tersebut.

“Tahun lalu di objek wisata alam tersebut hanya dipungut tarif masuk dan parkirnya saja. Walaupun target PAD naik, tapi kita tidak bisa menaikan kedua tarif itu sepihak karena semuanya sudah diatur Perda,” pungkasnya. (agg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!