Cadangan Kantung darah di RSUD Kuala Kurun Masih Kurang

FAKTA KALIMANTAN.CO.ID - KUALA KURUN - Keberadaan stok darah sangat penting, terutama bagi pasien yang sangat membutuhkan. Namun apa jadinya jika

Peduli Warga Terdampak Pandemi, Polsek Kurun Bagikan Sembako
Jawaban Pemerintah Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi
Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan untuk Bercocok Tanam

FOTO : Direktur RSUD Kuala Kurun, dr. Rina Sari.

FAKTA KALIMANTAN.CO.ID – KUALA KURUN – Keberadaan stok darah sangat penting, terutama bagi pasien yang sangat membutuhkan. Namun apa jadinya jika ketersediaan stok darah tersebut tidak stabil.

Direktur RSUD Kuala Kurun, dr. Rina Sari membenarkan bahwa sejauh ini ketersediaan stok darah di rumah sakit yang dipimpinnya tidak menentu.

“Jika melihat dari sisi kebutuhan, maka stok darah di RSUD Kuala Kurun belum bisa dikatakan memadai,” ungkapnya, Rabu (13/3/2019).

Menurutnya, ada beberapa golongan darah yang cukup sulit didapat. Sehingga berimbas pada minimnya stok di unit transfusi darah (UTD) RSUD Kuala Kurun.

“Kebutuhan darah juga harus menyesuaikan keadaan atau kondisi. Sebab kita tidak tahu kapan darah akan banyak dibutuhkan pasien,” jelasnya.

Jika pun ada pasien yang sangat membutuhkan darah segera atau dalam kondisi urgensi, biasanya pihak rumah sakit bakal meminta partisipasi dari pendonor tetap.

“Kadang kita meminta pendonor tetap untuk menyumbangkan darah, itu pun kalau mereka bersedia. Kami juga posting status bahwa sedang membutuhkan darah melalui media sosial. Bahkan tidak jarang pegawai di RSUD Kuala Kurun sendiri yang jadi pendonor,” katanya.

Ketersediaan darah dalam jumlah banyak juga tidak menjamin untuk memenuhi kebutuhan darah setiap saat. Pasalnya, darah juga memiliki kedaluarsa.

“Walaupun hari ini kita punya cadangan darah yang cukup banyak, tapi tidak semua pasien yang membutuhkan. Artinya menyesuaikan dengan keadaan juga, kadang dibutuhkan banyak, kadang tidak sama sekali,” pungkasnya. (agg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!