FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,KUALA KURUN-Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, Untung J Bangas menilai kerusakan sejumlah jalan

Untung J Bangas,(sebelah kanan), Polie L Mihing dimana kedua anggota DPRD Gumas ini meminta perbaikan jalan agar memudahkan distribusi logistik pemilu.
FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,KUALA KURUN-Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, Untung J Bangas menilai kerusakan sejumlah jalan di wilayah setempat dapat mengganggu pendistribusian logistik pemilihan umum tahun 2019.
Apabila memungkinkan sejumlah perusahaan diminta untuk ikut terlibat dalam membenahi perbaikan jalan yang kondisinya rusak, kata Untung saat rapat dengar pendapat dengan Dinas Pekerjaan umum Gunung Mas di ruang rapat komisi DPRD Gunung Mas, Senin,(27/1).
“Dari pantauan kami, sejumlah ruas jalan di wilayah ini mengalami kerusakan yang dapat mengganggu kelancaran distribusi logistik Pemilu 2019. Mengingat keterbatasan anggaran, kami minta perusahaan turut berperan melakukan pembenahan,” ucapnya.
Dikatakan, RDP DPRD Kabupaten Gunung Mas itu menghadirkan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan (Dishub), sejumlah Camat, dan perusahaan swasta. Dari beberapa perusahaan yang diundang, hanya satu yang hadir.
Legislator Gunung Mas itu pun meminta Dinas PU setempat untuk memanfaatkan anggaran yang tersedia secara efektif dan efisien, untuk pembenahan titik jalan rusak.
Dinas Perhubungan pun untuk mengawasi tonase kendaraan yang melintas di wilayah setempat. Untuk perusahaan swasta diminta turut mendukung pembenahan infrastruktur, mengingat mereka rutin menggunakan jalan dan jembatan untuk mengangkut hasil produksi.
“Dari sejumlah perusahaan yang kita undang untuk RDP, hanya satu yang hadir, sedangkan sisanya tidak hadir. Nantinya kami akan kembali melakukan RDP pada tanggal 1 Februari 2019, kita harapkan seluruh perusahaan yang diundang dapat hadir,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Gumas, Polie L Mihing mengungkapkan bahwa telah tersedia anggaran sebesar Rp 3,6 milyar untuk pembenahan infrastruktur menghadapi Pemilu 2019. Khusus jembatan dianggarkan Rp 1 milyar dan khusus jalan Rp 2,6 milyar.
“Anggaran yang tersedia terbatas, jadi harus diprioritaskan di titik-titik yang benar-benar mendesak. Oleh sebab itu, upaya pembenahan infrastruktur harus didukung seluruh pihak, termasuk perusahaan,” kata Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gumas, Stepenson mengatakan bahwa pendistribusian logistik Pemilu 2019 rencananya paling cepat dilakukan pada H – 5, sembari melihat kondisi cuaca di wilayah setempat.(Hsg)
COMMENTS