Jelang Pemilu, Pemkab Gumas Diminta Benahi Infrastruktur

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,KUALA KURUN- Untuk menjamin kelancaran pendistribusian logistik pemilihan umum (Pemilu) 2019, Anggota Dewan Perwakilan Rakya

Dukung Program Pemkab, Dewan Gumas Ikut Tanam Sakuyan Lombok
Efrensia Sebut Tenaga Penyuluh Masih Minim
Seleksi Paskibraka Dipastikan Secara Jujur 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Polie L Mihing mendorong pemerintah agar segera melakukan pembenahan infrastruktur di wilayah setempat.

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,KUALA KURUN- Untuk menjamin kelancaran pendistribusian logistik pemilihan umum (Pemilu) 2019, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Polie L Mihing mendorong pemerintah agar segera melakukan pembenahan infrastruktur di wilayah setempat.
“Kita ini akan melaksanakan Pemilu pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Agar pendistribusian logistik Pemilu berjalan baik, kami mendorong kepada Pemkab melalui instansi terkait untuk segera membenahi beberapa ruas jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan,” ujar Polie di Kuala Kurun.Kamis, (9/1).
Selain untuk kelancaran pendistribusian logistik, pembenahan infrastruktur juga diperlukan untuk kelancaran arus transportasi masyarakat dan kebutuhan pokok. Pembenahan jalan dan jembatan hendaknya dapat segera dilakukan, sehingga tidak mengganggu arus transpostasi yang dapat menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Politisi Partai Hati Nurani Masyarakat (Hanura) ini secara khusus menyoroti ruas jalan di wilayah Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut), Miri Manasa dan Damang Batu yang menurutnya perlu segera dilakukan pembenahan. Dari pantauannya di lapangan, beberapa titik ruas jalan di tiga Kecamatan tersebut mengalami kerusakan yang mengganggu arus transportasi.
“Di ke tiga kecamatan itu ada beberapa titik ruas jalan yang harus segera dibenahi. Apa lagi saat ini hujan masih terjadi di wilayah kita, sehingga sebagian masyarakat kesulitan melintas lewat jalur darat dan lebih memilih menggunakan transportasi sungai,” beber Polie.
Ia menambahkan, pada tahun anggaran 2019, telah dianggarkan sebesar Rp 4 Milyar untuk pembenahan infrastruktur, serta diprioritaskan untuk jalan dan jembatan yang dianggap rawan khususnya di wilayah Kabupaten Gunung Mas.(Hsg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!