Warga Pendreh Minta Perbaikan Jalan dan Jembatan yang Longsor

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,MUARA TEWEH - Warga Desa Pendreh Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Batara) meminta kepada pemerintah daerah se

PT BAK Ingkar Janji, Gajih Tiga Bulan Karyawan Dibayar 1,9 Juta
Wujudkan Cita-Cita Anak Desa
Hindari Sepeda Motor Mobil Pengangkut pasir masuk Jurang

Anggota DPRD Batara Deni Hermanto saat melihat kondisi jalan yang rusak.
Pemkab Harus Tanggap Perbaikan Infrastruktur

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,MUARA TEWEH – Warga Desa Pendreh Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Batara) meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk memperbaiki jalan yang mengalami longsor dan jembatan yang rusak.
Permintaan perbaikan jalan dan jembatan tersebut saat anggota DPRD Batara dari fraksi PDI Perjuangan, Denny Hermanto Sumarna melakukan reses di Kecamatan Teweh Tengah yaitu di Desa Pendreh.
“Masyarakat menyampaikan agar jalan yang longgor dan jembatan rusak segera ditangani. Jalan dan jembatan ini memerlukan anggaran untuk cor rigit jalan longsor, perbaikan jalan rusak. Dana UPR untuk jembatan kayu besi berusia tua, serta penanganan longsor di permukiman warga padat penduduk bagian hilir Desa Pendreh,” kata Denny,  (7/12).
Lanjutnya, perbaikan jembatan secepatnya, karena bentang jembatan tidak terlalu panjang. Sedangkan kerusakan jalan di Simpang JT dapat diakomodir dalam APBD 2019, karena kondisi jalan sangat licin dan rusak saat hujan, palagi di situ ada lintasan tambang batubara.
Sementara warga Desa Pendreh Chika Moetz mengutarakan, kondisi infrastruktur yang terdapat di Desa Pendreh sangat memprihatinkan, padahal jarak desa tersebut ke ibukota kabupaten sangat dekat. Kondisi ini sudah berlangsung lama, sehingga memerlukan aksi nyata dan segera dari Pemkab Barut. “Dekat kota jalannya hancur,” ucap Chika.
Padahal kata dia, jaraknya hanya beberapa kilometer dari ibukota kabupaten, tetapi kondisi infrastruktur di Desa Pendreh, jauh tertinggal dari desa-desa lainnya di sekitarnya. Sarana umum jalan dan jembatan, termasuk sekitar permukiman penduduk longsor.
Warga beberapa kali meminta perbaikan, tetapi belum ada respon.(Sbi)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!