Palangkaraya – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Khemal Nasery, menegaskan bahwa batik lebih dari sekadar kain bermotif. Ia menyebutkan bahwa batik ad
Palangkaraya – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Khemal Nasery, menegaskan bahwa batik lebih dari sekadar kain bermotif. Ia menyebutkan bahwa batik adalah warisan budaya yang mengandung nilai-nilai filosofi dan sejarah yang penting bagi identitas bangsa Indonesia. Menurutnya, batik harus dijaga dan dilestarikan agar tetap menjadi bagian penting dari kebudayaan Indonesia.
“Batik bukan hanya soal motif atau corak yang ada pada kain, tapi di baliknya terdapat cerita dan makna yang mendalam tentang budaya serta kearifan lokal Indonesia. Ini adalah bagian dari identitas bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan,” ungkap Khemal Nasery, Senin (23/09/2024)
Khemal juga mengingatkan bahwa batik telah diakui oleh UNESCO pada tahun 2009 sebagai warisan budaya tak benda yang patut dilestarikan. Dengan pengakuan ini, batik semakin dikenal di seluruh dunia sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
“Batik bukan hanya milik Indonesia, tetapi sudah menjadi kebanggaan dunia. Pengakuan dari UNESCO menjadi momentum besar untuk memperkenalkan batik lebih luas lagi,” tambahnya.
Selain itu, Khemal menyoroti bagaimana batik kini tidak hanya digunakan dalam acara adat, tetapi juga telah menjadi tren di dunia fashion internasional. Ia berharap masyarakat, terutama generasi muda, semakin mencintai dan mempromosikan batik sebagai bagian dari kebanggaan bangsa Indonesia.
“Batik kini sudah menjadi bagian dari tren mode global. Hal ini menunjukkan bahwa batik memiliki daya tarik yang luar biasa. Oleh karena itu, kita perlu menjaga dan mengembangkan batik agar tetap lestari,” ujarnya.
Khemal juga mengajak pemerintah, pelaku industri batik, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam memajukan batik. “Kita harus bersatu untuk melestarikan batik, dan ini dimulai dengan mengedukasi generasi muda tentang betapa berharganya batik bagi budaya Indonesia,” tutup Khemal.(*)
COMMENTS