SAMPIT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong sekolah penggerak dapat memberikan imbas yang merata pada sekolah
SAMPIT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong sekolah penggerak dapat memberikan imbas yang merata pada sekolah lain sesuai koridor wilayahnya.
“Untuk sekolah penggerak baru masuk semester pertama. Hingga pada semester kedua nanti diharapkan kepala sekolah dan guru di Sekolah Penggerak sudah berikan imbas kepada sekolah lainnya secara merata, khusus sekolah koridor wilayahnya,” ujar Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, Rabu 25 September 2023.
Dijelaskan sebelumnya pihaknya sudah melakukan pelatihan dan pendampingan pada kepala sekolah dan guru penggerak di Kotim. Pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data, dan digitalisasi sekolah yang diharapakan menjadi percontohan bagi sekolah lain.
Dirinya juga mengapresiasi sekolah penggerak yang ada di Kotim yang sudah menjadi sekolah studi tiru dati kabupaten lain. Hal ini menunjukan keberhasilan dari kepala sekolah dan guru penggerak yang sudah menjalankan tugas dengan maksimal.
“Kita apresiasi karena Kotim sudah ada sekolah studi tiru yaitu SDN 2 Sawahan. Kemarin dapat kunjungan SDN 2 Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan berkunjung ke SDN 2 Sawahan dengan tujuan studi tiru. Karena mereka punya kewajiban untuk mengimbaskan apa apa yang telah diperoleh pada tahun pertama dan kedua ini,” pungkasnya.
Pihaknya juga terus berupaya mensuport kegiatan studi tiru pasalnya tujuan utama sekolah penggerak adalah menjadi barometer imbas sekolah lain baik dalam wilayah satuan pendidikan maupun daerah lain. (sas)
COMMENTS