Palangka Raya, Faktakalimantan.co.id - Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam mengembangkan destinasi wisata air di

FOTO: Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membidangi Pembangunan Infrastruktur dan Ketenagakerjaaan, Henry M. Yoseph, S.E., M.H.,
Palangka Raya, Faktakalimantan.co.id – Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam mengembangkan destinasi wisata air di Sebangau mendapat dukungan penuh dari Henry M. Yoseph, S.E., M.H., selaku Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalteng yang membidangi pembangunan infrastruktur dan ketenagakerjaan.
“Dari segi perekonomian rakyat, tempat wisata air Sebangau dinilai potensial dan sangat banyak diminati pengunjung. Apabila tempat itu dikembangkan dengan baik, maka diyakini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya, Rabu (05/07/2023).
Sekedar diketahui, saat ini pengembangan tempat wisata air Sebangau yang berlokasi di Jalan Mangku Raya, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya tersebut, baru memasuki tahap perencanaan dan lelang fisik.
Adapun destinasi wisata air dikawasan sebangau ini rencananya dibangun dengan luas 20 hektare dan dilengkapi berbagai fasilitas yang diharapkan mampu mengangkat perekonomian masyarakat sekitar.
Menurut Henry, di Kalimantan Tengah ini, sebenarnya masih banyak tempat wisata yang dianggap potensial, namun masih belum dikelola dengan baik. Untuk itu, Ia berharap pengembangan tempat wisata tidak hanya terfokus di wilayah Kota Palangka Raya saja, melainkan juga dapat dilakukan di daerah-daerah lainnya di wilayah Kalimantan Tengah ini.
“Hal penting yang perlu diperhatikan, yakni pengunjung akan lebih menyukai tempat wisata yang memiliki manajemen pengelolaan yang baik, fasilitas penunjang yang memadai, serta akses Infrastruktur jalan menuju lokasi wisata tersebut juga harus baik,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Ia juga menambahkan upaya pengembangan tempat wisata di setiap daerah, harus juga memperhatikan sejumlah aspek penting lainnya, baik itu nilai-nilai agama, budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat, sekaligus pula asas kemanfaatan, terutama sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi tempat wisata tersebut. (Grn/Maria/Yundhy)
COMMENTS