Awas Kecanduan! Legislator DPRD Kalteng ini Ingatkan Orang Tua Awasi Anak saat Bermain Smartphone

PALANGKA RAYA, FaktaKalimantan.co.id – Di tengah kemajuan teknologi informasi sekarang ini, penggunaan smartphone (telepon pintar,red) beg

FOTO: (Ilustrasi.net)

PALANGKA RAYA, FaktaKalimantan.co.id – Di tengah kemajuan teknologi informasi sekarang ini, penggunaan smartphone (telepon pintar,red) begitu mewabah. Pengguna smartphone tidak hanya digandrungi orang dewasa, tapi juga anak-anak yang akhirnya tidak sedikit berujung kepada kecanduan penggunaan smartphone.

Adanya kondisi demikian, menjadi perhatian dari Ketua Komisi III DPRD Kalteng, dra. Hj. Siti Nafsiah, M.Si yang meminta seraya mengingatkan kepada setiap orang tua, wali dan guru agar dapat memberikan edukasi yang baik sekaligus pula meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain smartphone.

“Pengawasan saat anak-anak bermain handphone memang penting, terlebih jangan sampai anak-anak, utamanya kalangan pelajar menjadi ‘kecanduan’ bermain smartphone. Anak bisa memiliki dan memahami penggunaan smartphone memang ada sisi positif dan sisi negatifnya. Tergantung penggunaannya untuk apa. Sebab itu, peran orang tua dan guru sangat penting, selama anak menggunakan smartphone,” ujar dia, Selasa (20/06/2023).

Wakil Rakyat asal Dapil Kalteng I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini mengutarakan sisi positif adanya smartphone, anak bisa mengerjakan tugas belajar, menghubungi orang tua saat pulang sekolah atau berada di suatu tempat.

“Yang terpenting orang tua dan guru memberikan edukasi bagi anak atau selalu mengingatkan penggunaan smartphone untuk hal positif, bukan hanya untuk main game,” ujarnya lagi.

Tidak hanya itu, Ia juga mendorong agar pihak sekolah dan orang tua hanya membatasi smartphone hanya pada waktu-waktu tertentu saja.

“Kalau bisa jenis smartphone dan kouta yang di beli untuk anak-anak pelajarnya saja yang mungkin harus dibatasi. Agar tidak bisa main game online setiap saat,”sarannya.

Menurut dia, adanya smartphone juga berdampak positif bagi pengembangan pengetahuan dan keterampilan anak-anak dalam dunia serba digital saat ini. “Pengawasan penggunaan smartphone saja yang perlu di tingkatkans, supaya bisa terarah ke hal-hal yang positif,” pungkasnya. (Garen/Yd)