FBIM Berdampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat

PALANGKA RAYA - Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang merupakan festival atau even terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), di tahun 20

Rekomendasi Terkait PKL Harus Ditindaklanjuti
NasDem Kalteng Peduli Warga Terdampak Wabah Covid-19
Terkait Sekolah Tatap Muka, Ini Ujar Waket Komisi C DPRD Palangka Raya

KARNAVAL : Karnaval budaya pada pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023 di Kota Palangka Raya. Foto Ist

PALANGKA RAYA – Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang merupakan festival atau even terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), di tahun 2023 ini kembali dilaksanakan di Kota Palangka Raya.

FBIM yang menjadi even dari rangkaian HUT Provinsi Kalteng ke 66 ini dipusatkan di Gor Indoor dan Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya, digelar 22-27 Mei 2023.

Menurut Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto, pelaksanaan FBIM yang sangat sarat dengan atraksi seni budaya dan kearifan lokal suku Dayak ini, akan berdampak positif terhadap meningkatkan perekonomian masyarakat. Terutama bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM). Karena even tahunan ini sudah tentu menarik ribuan pengunjung.

“Terlebih FBIM tahun ini pelaksanaannya di gabung dengan festival kuliner nusantara, dimana melibatkan UMKM kuliner khususnya di Kota Palangka Raya, untuk menjual menu-menu unggulan nusantara.Tentu ini kesempatan bagi pelaku UMKM itu sendiri,” kata Sigit, Rabu (24/5/2023) di Palangka Raya.

Karena itu lanjut Sigit, UMKM jangan kehilangan momen untuk menjajakan barang usahanya. Karenanya, adanya FBIM bisa mengembalikan perekonomian yang sebelumnya sempat melemah.

Sementara di sisi lain sambung legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, melalui FBIM bisa menjadi momen untuk lebih meningkatkan lagi promosi seni budaya kearifan lokal hingga pariwisata.

“Momen ini bisa menjadi wadah dalam pelestarian dan pengenalan seni budaya dan kearifan lokal sekaligus pariwisata di Kalteng pada umumnya, dan Kota Palangka Raya pada khususnya. Karena dalam FBIM berbagai macam perlombaan berisikan seni budaya dan kearifan lokal dapat menjadi wadah untuk mengenalkan budaya lokal kepada generasi penerus” pungkas Sigit. (Red/Vd/*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!