Peningkatan Jalan Sepang-Takaras Masuki Tahap Pengerasan

Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih menyelesaikan beberapa pekerjaan min

Orang Tua Diminta Berikan Anak Pendidikan Terbaik
Tingkatkan Perekonomian Desa Melalui BUMDes
Jelang Pemilu Serentak, PBS Diminta Tunaikan Kewajiban Benahi Jalan

FOTO : Kabid Bina Marga, Bambang Jaya sedang memantau pekerjaan di ruas Jalan Sepang – Takaras.

Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih menyelesaikan beberapa pekerjaan minor, khususnya di ruas Jalur Sepang Simin ke Takaras atau menuju ke kilometer 20. Namun sekarang ini, sudah masuk dalam tahapan pekerjaan dengan menggunakan base B.

Kepala DPU Gumas Baryen melalui Kabid Bina Marga mengatakan, bahwa sesuai skema pekerjaan yakni menyiapkan badan jalan, dan pembuatan boks culver serta pekerjaan minor lainnya, juga dilanjutkan, membuat dasar dengan base B. Akan tetapi, jelasnya  agak terkendala angkutan matrial yang dari luar.

“Memang sekarang ini kita terkendala angkutan matrial untuk pembuatan penghamparan base B itu, karena lumayan jauh dan harus mengunakan tongkang ini yang agak sulit apalagi menyebrangi  sungai Kahayan, kita akui memang saat ini untuk jalan itu, kita masih di tahapan pengerjaan,” ucap Bambang Jaya.

Sedangkan untuk target kedepan, lanjut dia, di bulan Agustus tahun 2021 ini diupayakan selesai. Sementara untuk bahan matrialnya sekitar ribuan kubik lebih, digunakan sebagai pondasi bawahnya hampir cukup kalau untuk dasar atau base B tersebut. sedangkan panjang jalan itu nantinya yang mengunakan aspal sepanjang empat kilo meter saja.

“Kalau untuk bahan matrialnya, kita pastikan hampir tercukupi bahkan di lokasinya diperkirakan 2000 kubik lebih, dan sesuai targer bulan agustus ini bisa selesai untuk base B ini nantinya, dan yang diaspal sekitar 4 kilometer saja,” ujarnya.

Memang diakuinya, sesuai Surat Keputusan (SK) nama ruas Sepang Simin ke Kilometer 20. Hanya saja, yang ditangani pengaspalan sekitar 4 kilometer dibenahi di wilayah permukiman atau padat penduduk. Kemudian sisa yang 17 kilo menter ini, nanti akan dilakukan perbaikan secara bertahap.

“Kalau progres pekerjaannya agak rendah yakni sekitar 10 persen saja. Yang kita lakukan  penghitunganya itu sebenarnya itu, untuk bahan yang sudah terpasang saja,” pungkasnya. (agg/hms)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!