Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Pada 2021 ini, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) untuk target pendapatan daerah mencapai Rp.1,046,170,406,000,00.

DITEMUI : Kepala Bapenda Kabupaten Gumas, Edison bersama Kabid Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Daerah, Dardi di ruang kerjanya.
Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Pada 2021 ini, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) untuk target pendapatan daerah mencapai Rp.1,046,170,406,000,00. Yang mana itu, setelah pergeseran. Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Gumas melalui pihak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gumas telah meralisasinya pada per Juli lalu bisa dicapai ratusan miliar lebih dengan nilai presentasenya sekitar 50,34 persen.
“Dapat kita sampaikan untuk pendapatan kita sampai, Juli lalu sudah direalisasi mencapai Rp.526 miliar lebih, dengan presentasenya mencapai 50,34 persen. Sedangkan target pendapatan Rp 1.046 triliun lebih,” ucap Edison kepada awak media, Selasa (3/8/2021).
Selain itu, kata dia, untuk target pendapatan asli daerah (PAD), sesuai targetnya di tahun ini senilai Rp 83,022,970,000,00 miliar. Sementara sudah terealisasi PAD sekitar Rp,65,084,985,364,41 atau persentasenya sekitar 79,42 persen. Sehingga itu diperoleh dari rincian pajak daerah, retribusi daerah, pendapatan transfer, dana alokasi umum(DAU), dana alokasi khusus (DAK), dana insetif daerah dan dana desa(DD).
“Dari pajak daerah target Rp.47 miliar lebih, direalisasi Rp.42 miliar lebih atau presentase 91,00 persen. Untuk retribusi daerah ditargetkan Rp.4 miliar lebih, direalisasi Rp.1,975 miliar dengan presentase 47,05 persen,” ujarnya.
Sedangkan dari pendapatan transfer, kata Edison menyebut, ditargetkan Rp.942 direalisasi Rp.453 miliar lebih, atau 48,55 persen, yang terdiri dari pendapatan transfer pemerintah pusat memperoleh target Rp. 913 miliar lebih, direalisasi Rp,438 miliar atau 48,40 persen. Dana perimbangan ditargetkan Rp.767 miliar, realisasi Rp.382 miliar atau 49,84 persen dan dana transfer umum dana bagi hasil (DBH) target Rp.57 miliar, direalisasi Rp.40 miliar atau 69,56 persen.
“Pendapatan dari DAU target Rp.527 miliar lebih, realisasi Rp.300 miliar, atau 56 persen. Sedangkan dari DAK target Rp.98 miliar lebih, realisasi Rp.8 miliar lebih atau 8,14 persen, dari DAK Non Fisik target Rp.82 miliar lebih, direalisasi Rp.33 miliar lebih atau 40,68 persen, dana insentif daerah Rp.40 miliar lebih, direalisasi Rp.20 miliar, atau 50,00 persen, selain itu dana desa target Rp.106 miliar lebih, direalisasi Rp.35 miliar lebih, atau 37,36 persen,” jelasnya.
Ditambahkan Edison, pendapatan bagi hasil pajak ditargetkan Rp.29.420.000.000.00, direalisasi Rp.15.690.520.699,74 atau 53.33 persen dan lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan Rp.20.175.200.000,00 direalisasi Rp.6.714.996.000,00 atau 33,28 persen. (agg/hms)
COMMENTS