Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Saat ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuala Kurun telah melakukan
FOTO : Wakil Ketua I DPRD Gumas, Neni Yuliani.
Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Saat ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuala Kurun telah melakukan silaturahmi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas. Dalam hal itu, ada beberapa keluhan yang disampaikan oleh PLN.
“Ada satu keluhan mereka PLN ke kita yaitu terkait banyak masyarakat kita yang termakan berita isu hoax terkait memasang tiang listrik di lahan milik masyarakat,” ucap Neni Yuliani, Rabu (7/7/2021).
Ketika petugas PLN datang ke lapangan, kata legislator yang baru berusia 26 tahun ini menuturkan, dalam melakukan pemasangan tiang listrik di berbagai desa yang belum teraliri listrik di Kabupaten Gumas, banyak dari masyarakat yang menanyakan perihal ganti rugi lahan mereka yang terpasang tiang listrik tadi.
“Sedangkan untuk pemasangan tiang listrik itu tidak ada ganti rugi. Namun yang ada itu hanya untuk tiang Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi atau Sutet, ini saja yang dapat ganti rugi dari pemerintah,” ujarnya.
Pada kesempatan itulah Neni menyarankan untuk PLN, supaya meningkatkan koordinasi terkait kendala dalam pemasangan listrik desa. Sehingga kedepan, baik dari DPRD dan pemkab akan membantu untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, sehingga pemasangan tiang listrik tidak lagi dikeluhkan masyarakat.
“Yang kami harapkan agar selalu ada koordinasi terus dilakukan dengan eksekutif dan legislatif. Karena berdasarkan laporan masyarakat, selama ini PLN yang kurang sosialisasi kepada masyarakat terkait pemasangan tiang listrik tadi,” terangnya.
Selain itu juga, kata dia, banyak manfaat dan keuntungan yang dirasakan masyarakat dengan adanya listrik. Suatu desa yang sebelumnya terisolasi, akan semakin maju dan berkembang dengan adanya listrik dari PLN.
“Dengan adanya pemasangan listrik itu, untuk keuntungan bagi masyarakat desa yang ada, khususnya di Kabupaten Gumas ini dan membuka keterisolasian,” pungkasnya. (agg/hms)
COMMENTS