Faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Iceu Purnamasari mendorong Pemeri
BERSAMA : Anggota DPRD Kabupaten Gumas, Iceu Purnamasari (baju kuning), Bupati Jaya S Monong dan Ketua TP-PKK Mimie Mariatie Jaya S Monong saat bersama masyarakat.
Faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Iceu Purnamasari mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, agar memperhatikan kelestarian seni dan budaya lokal. Ini merupakan aset daerah yang sangat berharga dan tidak ternilai dengan uang.
”Kami minta kepada pemkab agar harus memperhatikan seni dan budaya lokal, berupa peninggalan atau situs sejarah. Jangan biarkan rusak begitu saja. Rawat dan pelihara aset daerah, sehingga bisa dinikmati oleh anak cucu kita nanti,” ucap Iceu, Selasa (8/12/2020).
Sekarang ini, lanjut Iceu, era globalisasi terus berkembang pesat. Tentunya ada dampak positif dan negatif. Untuk dampak positif sudah dirasakan bersama, yakni teknologi yang semakin canggih, kemajuan alat transportasi, dan ilmu pengetahuan lebih luas.
”Kalau untuk dampak negatif pengaruh globalisasi, banyak budaya barat yang juga ikut masuk. Akibatnya generasi muda kita lebih memilih budaya barat dari pada melestarikan budaya lokal mereka,” tutur Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Dia menuturkan, keberadaan budaya barat tentu menyebabkan keberadaan seni dan budaya lokal semakin memprihatinkan. Dahulu seni dan budaya tidak terhitung jumlahnya karena begitu beragam, mulai tarian tradisional, bahasa tradisional, alat musik tradisional, dan masih banyak lagi.
”Sekarang ini, budaya lokal kita semakin tergerus oleh perkembangan zaman. Jarang sekali ditemui generasi muda yang memperhatikan kebudayaan lokal kita. Untuk itu, mulai dari sekarang, kita harus memperhatikan kelestarian seni dan budaya lokal yang dimiliki,” pungkasnya. (agg/hms)
COMMENTS