Hasil Swab,Walikota Palangka Raya Positif Covid -19

Foto : Staff Humas dan Protokol Kantor Walikota Palangka Raya, saat menjalani Rapid Test di RSUD Kelampangan Kota Palangka Raya.

faktakalimantan.co.id – PALANGKA RAYA – Kabar mengejutkan dan prihatin datang dari Walikota Palangka Raya, Fairid Napirin usai dinyatakan Positif Covid-19. Informasi itu didapat usai dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp.

Pasalnya sebelum positif,pria yang akrab di sapa Fairid, ini sebelumnya sempat melakukan rapid test dan swab ternyata hasilnya negatif.  Namun belakangan ia kembali mengikuti test swab yang kedua dan ternyata hasilnya Positif Covid-19.

Sebelum dinyatakan positif mempunyai aktivitas yang tinggi dan komunikasi yang intens dengan para pejabat dan staff di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya. Sebab memang mempunyai jadwal yang padat, sekaligus Ketua Tim Penanganan Gugus Tugas Covid-19 di Kota Palangka Raya. Kendati demikian dalam menjalani tugasnya sebagai walikota, protokol covid-19 seperti APD (Masker) tetap digunakan.

Sehari sebelum terkonfirmasi Positif Walikota sempat berinterkasi dengan puluhan wartawan saat wawancara terkait rapat pembahasan terkait pelaksanaan Semi PSBB bila diberlakukan di Kota Palangka Raya. Bukan hanya itu saja, bahkan wartawan yang berinteraksi saat itu bisa berpotensi sebagai ODP (Orang Dengan Pengawasan).

Terkait hal tersebut media ini mencoba menghubungi Walikota Palangka Raya, Fairid Napirin namun sampai saat berita ini di turunkan masih belum mendapatkan jawaban langsung dari Walikota.

Saat di hubungi Kantor Walikota Palangka Raya melalui bidang Humas Pemko staff dan komunikasi Pimpinan Kota Palangka Raya, Sriwanti SE,M.Si membenarkan hal tersebut. Secara singkat dikatakan bahwa benar Walikota Palangka Raya terkonfirmasi positif.

“Saat ini Walikota Palangka Raya tengah berada di kediaamanya,bebernya, Selasa (28/04/2020) pagi.

Bahkan dirinya bersama staff humas dan protokol lainnya segera memeriksakan diri di RSUD Milik Pemerintah Kota Palangka Raya yang ada di Kelurahan Kelampangan, dirinya mengakui dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes. (hce)