Faktakalimantan.co.id - SAMPIT- Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh Kalteng termasuk Kotawaringin Timur (Kotim), saat ini berdampak kepada ekono
Faktakalimantan.co.id – SAMPIT– Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh Kalteng termasuk Kotawaringin Timur (Kotim), saat ini berdampak kepada ekonomi masyarakat kurang mampu terutama mereka yang setiap harinya mendapatkan penghasilan harian seperti tukang becak, tukang ojek, juru parkir dan lainnya, mereka adalah contoh masyarakat yang paling merasakan dampak langsung akan serangan virus tersebut.
Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim yang dipimpin bupati H. Supian Hadi (SDH) terjun langsung membagikan 1.500 paket sembako kepada para tukang becak dan tukang ojek yang mangkal dibeberapa ruas jalan di Kota Sampit.
“Hari ini kami memberikan bantuan sembako secara langsung kepada tukang becak dan tukang ojek serta masyarakat yang terdampak akibat pandemi virus. Hal ini juga menghindari kerumunan masyarakat sehingga harus menghampiri satu persatu,” ujar Bupati Kotim Supian Hadi, Sabtu (18/4/2020).
Menurutnya, saat ini profesi tersebut sangat terdampak ekonomi mereka akibat Covid-19. Karena mereka sangat sepi pelanggan bahkan dalam sehari bisa tidak ada satu orangpun yang memakai jasa mereka. Maka dari itu mereka menjadi perhatian pemerintah daerah sehingga diberikan bantuan paket sembako.
“Bantuan sembako kepada tukang ojek dan tukang beca serta masyarakat yang terdampak virus, hal ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakatnya, dan dengan bentuan tersebut dapat meringankan beban mereka,” jelas Supian Hadi. (dr/agg)
COMMENTS