faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunung Mas, Luis Eveli menuturkan, salah satu dampa

FOTO : Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunung Mas, Luis Eveli.
faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunung Mas, Luis Eveli menuturkan, salah satu dampak wabah Covid-19 yaitu dihapusnya program pasar murah. Itu terpaksa ditempuh, mengingat adanya larangan mengumpulkan orang banyak di suatu tempat.
“Pasar murah itu sendiri seyogianya digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri serta Perayaan Natal dan Tahun Baru. Karena tersandung wabah Covid-19, maka program tersebut dialihkan sesuai petunjuk pak Bupati Gunung Mas,” ungkapnya kepada awak media di ruang kerjanya, Jumat (17/4/2020).
Anggaran pasar murah tersebut nantinya bakal dialihkan untuk kegiatan yang sifatnya jaring pengaman sosial berupa bantuan bahan pangan kepada masyarakat golongan prasejahtera terdampak Covid-19.
“Sesuai alokasi anggaran yang ada, diperkirakan kita akan menyediakan 1.000 paket Sembako berupa beras, gula, teh dan kopi bubuk untuk 1.000 orang penerima,” bebernya.
Kini pihaknya sedang menyiapkan data identitas penerima bantuan tersebut. Agar tidak tumpang tindih dengan bantuan sosial pemerintah lainnya, maka pihaknya bakal berkoordinasi bersama Dinas Sosial Gunung Mas.
“Karena sifatnya terbatas, maka tidak semua kecamatan mendapat bantuan ini. Sebab itu kita harus mencermati data terlebih dahulu, karena setiap wilayah kondisinya berbeda. Rencananya kegiatan tersebut digelar antara bulan Mei atau Juni 2020,” pungkas Luis Eveli. (agg/hms)
COMMENTS