faktakalimantan.co.id - BUNTOK - Kepolisian Resor (Polres) Barito Selatan melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), mulai meluncurkan program bantua
faktakalimantan.co.id – BUNTOK – Kepolisian Resor (Polres) Barito Selatan melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), mulai meluncurkan program bantuan dari pemerintah pusat kepada para pengemudi angkutan umum terdampak pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).
Disampaikan oleh Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah, SIK melalui Kasatlantas AKP Feriza Winanda Lubis, SH, SIK di sela kegiatan launching program keselamatan 2020, yang dilaksanakan di Aula Polres Barsel lama, di Jalan Tugu No. 14 Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Kamis (16/4/2020).
Bahwa program pemerintah ini, bertujuan untuk menyelamatkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan terus disalurkan secara simultan.
Program Keselamatan oleh Polri merupakan salah satu kebijakan strategis yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo, untuk menghadapi pandemi Covid-19. Implementasi program ini antara lain pemberian bantuan sosial berupa dana stimulan.
Giliran para pengemudi angkutan umum di seluruh Indonesia akan menerima bantuan. Mekanisme penyalurannya adalah melalui kerjasama antara Polisi Republik Indonesia (Polri) dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam bentuk produk kartu bayar.
“Terhitung sejak tanggal (15/4/2020) sudah launching program keselamatan 2020, dimana program keselamatan ini merupakan program presiden Joko Widodo (Jokowi) melibatkan Polri dengan pihak BRI dalam penyalurannya.” beber Feriza.
Jelas Feriza lagi, adapun produk bantuannya adalah berupa kartu Brizzi, yang didalamnya sudah ada sejumlah nominal uang, yang diperuntukkan membeli kebutuhan rumah tangga sehari-sehari.
Dengan kartu ini, mereka bisa membeli bahan pokok rumah tangga, seperti sembako, beras, gula, telur dan bisa juga digunakan di store penjualan, seperti Alfamart atau pasar tradisional yang menyediakan elektronik debit card.
“Kompensasi yang diberikan pemerintah melalui Brizzi yang diterbitkan BRI ini, nantinya setiap bulan secara otomatis terisi yang diberikan kepada pengemudi angkutan umum yang sudah kami lakukan pendataannya di Barsel,” terangnya.
“Untuk kabupaten Barito Selatan sendiri, sudah ada sekitar 200 pengemudi angkutan umum (yang terdata),” tambah Feriza.
Lebih lanjut perwira polisi berpangkat tiga balok ini menambahkan, bahwa program ini juga bertujuan memberikan edukasi pemahaman kepada masyarakat selama masa pandemi Covid-19, agar bisa lebih proaktif menjadi bagian dari agen yang memutus rantai penularan Covid-19.
“Kita harapkan bantuan pemerintah melalui kebijakan presiden ini, bisa membantu dan memberikan manfaat kepada masyarakat kita yang saat ini terimbas ekonominya” pungkasnya.(petu)
COMMENTS