faktakalimantan.co.id - BUNTOK -Memaksimalkan pencegahan dan penanganan penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Barito Selatan, peme
faktakalimantan.co.id – BUNTOK –Memaksimalkan pencegahan dan penanganan penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Barito Selatan, pemerintah daerah mulai menggeser sejumlah anggaran pada APBD Tahun 2020.
Rapat di aula Setda setempat, Rabu (1/4/2020) itu dipimpin langsung Bupati Barsel, H. Eddy Raya Samsuri itu membahas tentang revitalisasi anggaran untuk penanganan wabah Covid-19.
“Anggaran ini diharapkan nantinya bisa kita kelola dengan baik bersama dengan pihak legislatif Barsel, agar bisa menyisihkan anggaran ini untuk menanggulangi penyebaran wabah virus Covid-19 di wilayah Barito Selatan ini,” tukas Eddy.
Orang nomor satu di Bumi Batuah ini, menyampaikan bahwa selain membahas tentang anggaran daerah yang digunakan untuk penanganan Covid-19, pihaknya juga membahas entang kepedulian perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, melalui bantuan CSR untuk pembelian pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).
Selain untuk memenuhi kebutuhan APD bagi tenaga medis RSUD Jaraga Sasameh Buntok, bantuan CSR itu juga nantinya akan digunakan sebagian oleh posko satgas gugus tugas dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit yang disebabkan oleh Sars Cov 2 itu.
Tidak lupa, Eddy juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas semangat dari Gugus Tugas Covid-19 yakni BPBD, Dinas Kesehatan serta pihak terkait lainnya, atas upaya dan peran sertanya dalam melawan wabah ini.
“Kita harapkan Dinas Kesehatan agar bisa senantiasa memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat Barsel, tentang pentingnya mengisolasi diri sehingga kita bisa secepatnya melewati permasalahan Covid-19 ini,” harap Eddy.
Sebelumnya melalui informasi yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Barsel yang juga sekarang bertugas sebagai Sekretaris Satgas Gugus Tugas penanganan Covid-19 Barsel Eddy Purwanto, pemkab setempat sudah menyiapkan sejumlah dana untuk penanganan wabah mematikan tersebut.
Dijelaskan mantan Kepala Bappeda Barsel ini, jumlah anggaran yang disiapkan adalah Rp 3,5 miliar, yang bersumber dari dana penanganan banjir sebesar Rp 2 miliar, dana dari pergeseran anggaran di Dinkes sebesar Rp 1,2 miliar.
Selain itu, bantuan APD dan Digital Thermometer dari PT. Adaro senilai Rp.250 juta dan dari pihak swasta lainnya senilai Rp 50 juta.
“Jadi total anggaran yang tersedia adalah sekitar Rp 3,5 miliar,” bebernya.(petu)
COMMENTS