faktakalimantan.co.id - SAMPIT - Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meliburkan aktivitas di sekolah dan meminta siswa belajar
faktakalimantan.co.id – SAMPIT – Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meliburkan aktivitas di sekolah dan meminta siswa belajar di rumah guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 rupanya tidak digubris oleh para peserta didik di daerah itu.
Justru mereka mamfaatkan waktu libur dengan berkeliaran di jalan dan menghabiskan waktu main game di warung internet (warnet,red). Banyak peserta didik berkeliaran di jalan ditemukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ketika melakukan patroli dibeberapa titik di Kota Sampit.
“Kita rutin mengadakan patroli untuk mengawasi para pelajar. Kemarin kami temukan siswa banyak berkeliaran diluar dengan bermain game di warnet,” ungkap, Kepala Satpol PP, M Fuad Sidiq, Senin (22/3/2020).
Atas penemuan itu, kata Fuad pelajar tersebut diarahkan petugas untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
“Kita berikan sosialisasi kepada pelajar agar jangan berkeliaran di jalan. Hal ini penting agar mencegah penyebaran virus corona,” kata Fuad.
Kasatpol PP menambahkan, sosialisasi yang diberikan pihaknya mudah-mudahan ditaati para peserta. Dia menegaskan, libur sekolah bukan untuk berwisata atau bermain namun sebagai upaya pemerintah agar menghindari pelajar terjangkit virus tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Suparmadi mengaku, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP agar bisa mengawasi pelajar.
“Nanti ada sanksi tegas diberikan kalau pelajar tidak mentaati imbauan yang diberikan oleh pemerintah. Saya minta orang tua harus melarang anaknya keluar atau bermain di luar rumah,” tegas Suparmadi.
Kata Suparmadi orang tua, mempunyai peranan penting dalam mengawasi anak-anaknya. Jangan sepelekan masalah virus ini. Apa yang diimbau pemerintah tolong ditaati semua ini demi kebaikan semua. (sog/agg)
COMMENTS