faktakalimantan.co.id - SAMPIT-Kandidat incumbent yang bertarung dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Ko
faktakalimantan.co.id – SAMPIT-Kandidat incumbent yang bertarung dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) banyak bertumbangan. Mereka tidak mampu melawan strategi politik lawan-lawan yang dihadapi.
Diantara petahana yang bertumbangan seperti di Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu, dari lima kandidat lawan bertarung Sugianto yang tercatat sebagai petahana hanya memperoleh 759 suara. Sementara kandidat lainnya Diyoe yang merupakan perangkat desa berhasil meraup 1.003 suara. Di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Agus Efendi tercatat sebagai petahana memperoleh 217 suara yang juga harus kalah dari calon lainnya oleh Kurnain Noor yang mendapat 438 suara.
Sedangkan di Desa Luwuk Ranggan, Kecamatan Cempaga Holpri Kurnianto sebagai petahana hanya mampu meraup 283 suara, yang berhasil ditumbangkan oleh Ardina dengan mendulang 767 suara. Selain desa tersebut, desa lainnya seperti Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Penda Durian, Kecamatan Mentaya Hulu, Cempaka Mulia Timur, Kecamatan Cempaga, Hanaut, Babirah, Kecamatan Pulau Hanaut, Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu, Biru Maju, Kecamatan Telawang, Tumbang Batu, Kecamatan Mentaya Hulu petahana terpaksa harus gigit jari melihat hasil pilkades yang di gelar serentak pada Sabtu, (14/3/2020).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kotim, Hawianan saat di konfirmasi membenarkan, hasil Pilkades banyak dihiasi oleh wajah baru. “Dari hasil pilkades banyak wajah baru yang menang, rata-rata petahana banyak yang kalah,” ungkap Hawianan, Minggu (15/3/2020).
Dia mengungkapkan, sepengetahuannya petahana yang masih bertahan yakni di Desa Lunuk Bagantung, Pantai Harapan, dan Desa Waringin Agung.
Sementara itu, Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, pelaksanaan pilkades serentak di 43 desa di 14 kecamatan se-Kotim, diakui berhasil. Hal itu dilihat dari tingkat partisipasi pemilih yang cukup tinggi dalam memberikan hak suaranya.
“Dari pantauannya dibeberapa desa dan laporan yang masuk, bahwa partisipasi pemilih di setiap desa yang menggelar pilkades rata-rata mencapai diatas 80 persen. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat berhasil menyukseskan pilkades dengan datang ke TPS menggunakan hak pilihnya,” terang Supian, saat memantau pelaksanaan Pilkades.
Bupati yang akrab dipanggil SHD menambahkan, pelaksanaan pilkades serentak di 43 desa berjalan aman dan kondusif. Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjaga kamtibmas sehingga pelaksanaan Pilkades berjalan dengan lancar aman dan kondusif. (sog/agg)
COMMENTS