Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Musti Jadi Perhatian Pemerintah

BPKNews.co.id – BUNTOK – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan, Ir Rahmanto Rahman mengatakan, masih maraknya kasus kekerasan terhadap pe

Bersama Sekber, Pansus Covid-19 DPRD Rapat Evaluasi Kinerja
Rumah Hingga Sekolah Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Rapat Bahas Anggaran Penanganan Covid-19 Batal, Ternyata Ini Sebabnya

FOTO : Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan, Ir Rahmanto Rahman.

BPKNews.co.id – BUNTOK – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan, Ir Rahmanto Rahman mengatakan, masih maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, perlu menjadi perhatian para orang tua untuk lebih waspada atau paling tidak mengetahui detail perkembangan perilaku anak yang tidak wajar.

“Peranan orang tua memang sangat penting, terutama dalam hal pendidikan anak-anaknya dengan ajaran agama,” sampaikan Politis PKS ini kepada awak media, Kamis (6/2/2020).

Ia meminta, agar semua orang tua maupun masyarakat pada umumnya di kabupaten setempat agar saling menjaga dan menghindari kekerasan terhadap anak, termasuk perlunya penanganan maksimal dari pemerintah dan stakeholder terkait.

Hal ini, dikatakan oleh Rahmanto, menjadi sangat penting, agar penanganan korban-korban pelecehan seksual terutama anak di bawah umur, yang selama ini dianggap tabu untuk dilaporkan oleh pihak orang tua korban karena dianggap sebagai aib.

“Kita menilai penangangan saat ini masih kurang maksimal, karena masih dianggap tabu atau aib bagi si korban, sehingga tidak jarang bila terjadi pelecehan masyarakat enggan melaporkan ke pihak berwajib,” katanya.

Tidak lupa, ia juga meminta Pemerintah melalui SOPD terkait  dan stakeholder lainnya memaksimalkan upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak, baik itu dengan lebih memperbanyak lagi jumlah penyuluhan dan sosialisasi, dan bahkan membuka akses bagi ‘kantong-kantong’ masyarakat yang peduli terhadap kasus kekerasan pada anak dan perempuan ini.

“Kami harap dari legislatif, pemerintah dan stakeholder serta masyarakat harus aktif memberikan kesadaran terhadap masyarakat yang salah satunya orang tua dalam mengawasi anak,” katanya.

Kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak saat ini masih dinilai hal yang tabu. Masyarakat lebih memilih diam apabila terjadi perilaku kekerasan seks menyimpang karena malu dan aib bagi keluarga.

“Semestinya bila terjadi kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, hendaknya segera dilaporkan ke pihak berwajib, sehingga pelaku dapat ditindak tegas sesuai perundang-undangan yang berlaku dan bisa menurunkan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Barsel,” tandasnya. (Petu/agg)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!