faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN – Puskesmas Tewang Pajangan melaksanakan kegiatan Loka karya mini lintas sektor tahun 2019, yang bertempat di

FOTO : Puskesmas Tewang Pajangan, Kecamatan Kurun usai menggelar loka karya mini lintas sektor tahun 2019, Rabu (Rabu (18/12/2019).
faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Puskesmas Tewang Pajangan melaksanakan kegiatan Loka karya mini lintas sektor tahun 2019, yang bertempat di Balai Desa Tewang Pajangan Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Rabu (18/12/2019).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menegaskan kembali fungsi puskesmas dalam meningkatkan kemapuan manajemen yang baik. Sekretaris Kecamatan Kurun, Franklin mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut demi mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
“ Tentunya apapun yang dilakukan oleh pihak kesehatan, pastinya sudah terukur dan memiliki kapasitas dengan standar yang baik. Dan mewakili pemerintah kecamatan kami menyambut baik kegiatan ini,” katanya saat menyampaikan sambutan, Rabu (18/12).
Franklin yang juga bertugas membuka kegiatan tersebut sempat berpesan agar puskesmas – puskesmas yang ada di daerah tersebut dapat terus meningkatkan kualitas di semua sektor, terlebih lagi dari sisi pelayanan kesehatan masyarakat, yang dianggap merupakan tugas utama petugas.
“Kita yakin bahwa secara umum puskesmas-puskesmas yang ada ini dapat mencapai tujuannya seperti contohnya yang diinginkan dari kegiatan ini dalam meningkatkan fungsinya melalui penggalangan kerjasama lintas sektor serta, terlaksananya kegiatan puskesmas sesuai dengan perencanaan,” terangnya.
Dilain pihak, Ketua Panitia kegiatan lokakarya, Didi menambahkan bahwa kegiatan tersebut sudah sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang menerangkan bahwa puskesmas merupakan unit pelaksana kesehatan tingkat pertama yang memiliki tiga fungsi seperti, sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
“Fungsi lainnya sebagai pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta, sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama dengan berasaskan wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan, dan rujukan,” tuturnya.
Dirinya kembali menekankan, manajemen puskesas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan, pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian.
“Penerapan manajemen penggerak pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal dengan dua bentuk yakni, dengan lokakarya mini bulanan atau khusus internal puskesmas dan lokakarya mini lintas sektor,” ungkapnya.
Lokakarya lintas sektor tersebut melibatkan pihak – pihak seperti, Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas, Pemerintah Kecamatan atau unit terkait, Lembaga Organisasi Masyarakat, Kepala Sekolah SD maupun SMP, Kader, BPD, dan tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.
“Tujuan khusus dari kegiatan ini untuk tergalangnya kerjasama lintas sektor, teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan puskesmas, teridentifikasinya masalah serta diupayakan pemecahan masalah, hingga tersusunnya rencana kerja dalam periode selanjutnya,” tutup Didi. (agg/hms)
COMMENTS