faktakalimantan.co.id - BUNTOK - Ditenggarai terlalu kencang, tiga bocah asal Jalan Padat Karya, Kota Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten B
faktakalimantan.co.id – BUNTOK – Ditenggarai terlalu kencang, tiga bocah asal Jalan Padat Karya, Kota Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, M, A dan Y nyungsep kedalam sebuah drainase di Tikungan Tujuh Nyawa, Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Kamis (3/10/2019).
Kejadian sekitar pukul 17.10 WIB yang sempat menghebohkan warga desa setempat lantaran kejadiannya tidak jauh dari lokasi orang yang tengah melaksanakan hajatan kawinan tersebut, mengakibatkan M dan Y mengalami patah kaki.
Berdasarkan keterangan dua saksi yang merupakan kedua teman korban, AA dan Aj, ketiga korban yang merupakan pelajar di salah satu SMP dan SMA di Kota Buntok tersebut, berbonceng tiga orang menggunakan Sepeda Motor Matic dengan Nomor Polisi KH 5695 KI itu melaju sangat kencang.
Akibatnya, motor yang dikemudikan oleh Y dari arah Desa Kalahien menuju Kota Buntok itu, tidak terkendali dan langsung melaju kedalam parit drainase di lajur sebelah kiri jalan.
“Kami di belakang, mereka bertiga terlalu cepat sehingga motor tidak bisa dikendalikan dan langsung masuk kedalam parit. Kaget, saya lihat teman-teman sudah pada terkapar di parit, saya lepas saja sepeda motor di tepi jalan langsung mencari bantuan,” cerita AA dengan dialeg Banjar, yang diiyakan oleh Aj.
Sementara itu, berdasarkan pantauan awak media, sepeda motor yang digunakan dalam kecelakaan tunggal tersebut, mengalami ringsek cukup parah.
Dibantu oleh jajaran Kepolisian yang kebetulan sedang berada di Desa Kalahien dalam rangka penyelenggaraan Pilkades serentak, ketiga korban langsung dilarikan kerumah sakit oleh pihak keluarga menggunakan mobil pickup milik orang tua korban.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi yang diterima oleh awak media dari pihak Kepolisian terkait kejadian laka lantas tersebut. (Petu)
COMMENTS