DPD LPLHN Kalteng Bagikan 9.000 Masker Kepada Warga Buntok

faktakalimantan.co.id - BUNTOK - Berawal dari rasa keprihatinan terhadap kabut asap yang semakin pekat, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Pecint

Kapolres Barsel Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024
Didesak Laksanakan Pencairan TPP ASN, Ini Jawaban BPKAD Barsel
Kapolres Barsel dan Dandim 1012/Buntok Santuni Bayi Penderita Hydrosephalus

MASKER : CSR Specialist PT. MUTU, R. Prabowo (paling kiri) ketika menyerahkan bantuan masker kepada pengurus DPD LPLHN Provinsi Kalimantan Tengah di Kota Buntok, Sabtu (21/9/2019).

faktakalimantan.co.id – BUNTOK – Berawal dari rasa keprihatinan terhadap kabut asap yang semakin pekat, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Pecinta Lingkungan Hidup Nusantara (LPLHN) Provinsi Kalimantan Tengah, bagi-bagi masker kepada masyarakat kota Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Sabtu (21/9/2019).

Sedikitnya 9.000 masker dibagikan LPLHN di dua titik, yakni di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan saat pelaksanaan acara jumpa ramah dengan Gubernur Kalteng dan saat pelaksanaan pawai budaya di Jalan Keladan, Kota Buntok.

Ketua LPLHN Kalteng, H. Raden Sudarto melalui wakil ketua, Nanang Suhaimi menjelaskan bahwa pembagian masker ini merupakan bentuk kepedulian lembaga pemerhati lingkungan tersebut, atas bencana asap yang semakin parah di kabupaten berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu.

“Kami prihatin dengan kondisi dimana semakin hari asap di wilayah Barsel ini makin tebal, semoga dengan masker ini bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kota Buntok,” tukasnya.

ANTUSIAS : Masyarakat Kota Buntok nampak antusias ketika mendapat masker gratis saat menyaksikan Karnaval Budaya dalam rangka HUT Kabupaten Barsel ke-60 tahun, Sabtu (21/9/2019).

Diterangkan lebih lanjut oleh Koordinator Lapangan (Korlap) LPLHN Barsel, Herman Susilo menuturkan, selain dari kas LPLHN, masker yang dibagikan oleh pihaknya juga ada yang diperoleh dari sumbangan dua perusahaan swasta, yakni PT. Multi Tambang Jaya (MUTU) dan PT. Golden Agro Sejahtera (GAS).

“Selain yang kami sediakan sekitar 1.000 picis, kami juga mendapatkan sumbangan dari PT. MUTU sebanyak 500 picis dan PT. GAS sebanyak 7.500 picis,” rincinya.

Sementara itu, CSR Specialist PT. MUTU, R. Prabowo menjelaskan, masker yang disumbangkan pihaknya kepada masyarakat Buntok melalui LPLHN Kalteng merupakan bentuk kepedulian perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara itu kepada masyarakat terdampak kabut asap.

Ia berharap, masker berstandar SNI yang mereka sumbangkan itu bisa bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan, sehingga bisa terhindar dari penyakit pernafasan akibat kabut asap.

Prabowo menambahkan, jika bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Kalteng tahun 2019 ini adalah bencana nasional yang harus menjadi perhatian berasama.

Selain sumbangan masker, PT. MUTU juga diakui oleh Prabowo aktif ikut serta membantu BPBD, Kepolisian dan TNI dalam penanggulangan bencana Karhutla.

“CSR PT. MUTU senantiasa peduli dengan keadaan sosial masyarakat, khususnya disekitar wilayah kerja kami. Kepedulian ini adalah wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Petu)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!