FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,SAMPIT- Semakin tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan di Kotim saat ini dikhawatirkan dapat menyebabkan kan penyakit Infek
FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,SAMPIT- Semakin tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan di Kotim saat ini dikhawatirkan dapat menyebabkan kan penyakit Infeksinya Saluran Pernafasan Akut (ISPA) bahkan dalam hal ini Gubernur Kalimantan Tengah H.Sugianto Sabran sudah mengintruksikan agar semua sekolah dari tingkat TK hingga SMA dan lainnya diliburkan.
Namun hal ini juga dinilai oleh Legislator DPRD Kotim tidak adil, terutama bagi kalangan mahasiswa dan mahasiswi di Kotim saat ini. Bahkan menurutnya dampak kabut asap di Kotim saat ini sangat memperihatinkan.
“Universitas dalam hal ini terutama pihak Rektor juga harus menyikapi kondisi daerah kita saat ini, kabut asap semakin hari tidak hanya mengangu aktivitas tetapi sangat rawan bagi kesehatan, jadi kami minta jangan kesannya memaksakan,” Ujarnya M.Abadi S,pd. Senin (16/9).
Bahkan dia menilai langkah pihak kampus Universitas Palangkaraya yang ikut meliburkan kegiatan kampus saat ini sangat perduli terhadap generasi bangsa ini. Dan bisa secara logi berpikir akan kesehatan para mahasiswa yang ada.
“Jangan sampai kebijakan kampus justru merugikan mahasiswa atau mahasiswi, dalam hal ini kami minta para pihak terutama Dinas Kesehatan bisa memberikan gambaran kepada pihak Rektor Universitas di Sampit ini agar mereka faham betapa pentingnya kesehatan,” Ungkapnya.
Sementar itu kondisi saat ini untuk Kotawaringin Timur kabut asap masih terus terjadi. Sedangkan kebakaran hutan dan lahan juga terus diupayakan oleh Tim Karhutla Kotim untuk dipadamkan, namun saat ini kebakaran lahan tidak hanya terjadi lingkungan perkotaan melainkan merambah hingga pelosok desa dan lahan perkebunan kelapa sawit.(So)
COMMENTS