DLH Bagikan Masker Untuk Anak Sekolah dan Masyarakat

Tamiang Layang - Sebagai bentuk keperdulian terhadap lingkungan dan dampak yang ditimbulkan terhadap kesehatan akibat kabut asap yang mulai mening

Akhir Tahun, Bupati Lantik 55 Pejabat Barito Timur
Panen Perdana Kakao di Tahun 2023
Tanggap Darurat Banjir Waspada Dienam Desa

Foto : Plt Kepala DLH Bartim Lurikto.SP.MM saat membagikan masker kepada warga masyarakat persimpangan traffic light jalan Ahmad Yani kota Tamiang Layang, Jumat (13/9/2019).

Tamiang Layang – Sebagai bentuk keperdulian terhadap lingkungan dan dampak yang ditimbulkan terhadap kesehatan akibat kabut asap yang mulai meningkat dikabupaten Barito Timur. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat membagikan masker ke beberapa sekolah dan warga masyarakat dilintas jalan protokol kota Tamiang Layang, Jumat (13/9/2019).

Plt DLH Lurikto mengatakan meningkatnya kabut asap yang menyelimuti sebagian besar wilaah Kabupaten Barito Timur (Bartim) dalam dua hari terakhir, membuat keperihatian dan  kepedulian terhadap dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan lainnya.

“Sebagai rasa kepedulian terhadap lingkungan dari dampak kabut asap yang terus meningkat dalam beberapa hari ini. Maka kami membagi-bagikn masker kepada beberapa sekolah dan warga masyarakat yang melintas dijalan protokol kota tamiang layang,” Kata plt Kepala DLH Bartim, Lurikto usai membagikan di persimpangan traffic light jalan Ahmad Yani kota Tamiang Layang, Jumat (13/9/2019).

Dijelaskannya pembagian masker kepada anak-anak sekolah dan warga masyarakat dibeli secara swadaya seluruh ASN lingkup dinas lingkungan hidup kabuparen Bartim. Sehingga pembeliannya juga terbatas sesuai dengan dana yang terkumpul secara swadaya.

“Selama pembagian masker, masyarakat menyambut positif dan sangat antusias, walaupun sebenarnya sangat sedikit. Berharap ke depan bisa membagikan masker lagi kepada masyarakat,” tandas Lurikto.

Sebelumnya dinas kesehatan kabupaten Barito Timur juga sudah mengusulkan pengadaan sebanyak 10.000 masker ke Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah, namun hingga sekarang belum direalisasikan.

“Belum. Kita ajukan 10.000 masker, nanti kalau sudah turun pasti dikabari,” kata Kadis Kesehatan Bartim, Simon Biring saat dikonfirmasi awak media saat berada di gedung DPRD Bartim. (vri)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!