faktakalimantan.co.id - SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi berharap ada peran aktif kader posyandu dalam memerangi stunting yang suda

PEDULI : Bupati Kotim Supian Hadi (kiri) saat berkunjung ke Posyandu di Dusun Teluk Tewah.
faktakalimantan.co.id – SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi berharap ada peran aktif kader posyandu dalam memerangi stunting yang sudah menjadi agenda nasional. Karena Kotim sendiri masuk dalam program nasional untuk mengatasi stunting.
“Stunting hendaknya harus dideteksi secara dini terkait tumbuh kembang balita secara mendalam. Kader posyandu harus berperan aktif dalam mengatasi stunting ini,” pinta Supian Hadi.
Oleh karena itu, kata bupati, peningkatkan kualitas posyandu hendaknya selalu dibuat untuk menjamin kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan.
Ditambahkan Supian Hadi, stunting di Kotim mencapai 35 persen. Oleh sebab itu, pemerintah daerah terus gencar menurunkan angka tersebut. Pria yang akrab disapa SHG itu berharap dengan masyarakat sering membawa anaknya ke posyandu dan makan makanan yang bergizi, bisa mengurangi gejala stunting di Kotim.
Selain itu, Supian Hadi juga meminta hendaknya kader juga menjaga lingkungan posyandu yang bersih, rapi dan terawat. Hal itu sangat penting dalam mencerminkan kesungguhan kader dalam menjaga fasilitas yang diberikan pemerintah.
“Saya berharap, tidak hanya sekadar membicarakan soal bagaimana masyarakat bisa hidup sehat dan bersih atau bagaimana penanganan bayi dan balita agar pertumbuhannya sesuai dengan usia,” ujarnya.
Selain itu, bukan lagi soal bayi dan balita, namun pengetahuan tentang bagaimana menangani manula, perawatan dan asupan apa saja yang diperlukan. (sog)
COMMENTS