14 Hari Digelar, Operasi Patuh 2019 Polisi Jaring 219 Pelanggar

faktakalimantan.co.id - BUNTOK - Sepanjang 14 hari gelaran operasi patuh telabang 2019 di Kabupaten Barito Selatan, Satlantas Polres setempat berh

DPRD Minta Penjelasan Detail Penerapan e-Kinerja
Dewan Akan Kaji Ulang Ranperda Prokes Covid-19
DPUPR Barsel Tegaskan Berita Terkait Tunggakkan Pembayaran Adalah Hoaks

FOTO : Satlantas Polres Barsel, saat melaksanakan giat sosialisasi berlalu lintas kepada masyarakat di Kota Buntok, dalam pelaksanaan operasi patuh telabang 2019 beberapa waktu lalu.

faktakalimantan.co.id – BUNTOK – Sepanjang 14 hari gelaran operasi patuh telabang 2019 di Kabupaten Barito Selatan, Satlantas Polres setempat berhasil menjaring sedikitnya 219 pelanggaran lalu lintas.

Disampaikan oleh Kapolres Barsel, AKBP Wahid Kurniawan, SIK, melalui Kasatlantas, AKP M. Fadhol, kepada awak media, Kamis (12/9/2019), sebanyak 219 pelanggaran yang berhasil dijaring petugas dalam operasi yang digelar sejak 29 Agustus sampai 11 September 2019 tersebut, adalah 181 kasus tilang dan 38 kasus lainnya berupa teguran.

Secara rinci, Fadhol menerangkan bahwa pelanggaran-pelanggaran lalin tersebut, yakni satu kasus laka lantas dengan kerugian materiil sebesar Rp.500 ribu, kemudian untuk pelanggaran roda dua sebanyak 77 kasus pengendara tidak menggunakan helm, melawan arus 11 kasus, pengendara dibawah umur sebanyak 83 kasus serta lain-lain sebanyak 3 kasus.

Sementara itu, untuk pelanggaran roda empat adalah sebanyak tujuh kasus pengemudi dan penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman.

“Jadi total semua, adalah 219 kasus pelanggaran,” bebernya.

Dijelaskan oleh perwira berpangkat tiga balok ini lagi, pelanggaran yang terjaring dalam operasi patuh 2019 ini naik sekitar 20 persen atau 42 kasus lebih banyak dibandingkan dengan pelaksanaan operasi patuh tahun 2018.

“Dibanding tahun lalu, penindakan tilang naik 20 persen,” terangnya. (Petu)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!