Faktakaimantan.co.id - BUNTOK - Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Selatan, Ir. Syahrani, MT, meminta agar seluruh mahasiswa IAIN dari empat Pro

FOTO : Penyerahan cinderamata oleh Pj. Sekda Barsel, Ir. Syahrani, MT kepada Karo AUAK IAIN Palangka Raya, saat pelepasan 150 mahasiswa IAIN dari empat Provinsi yang telah selesai melaksanakan KKN di Barsel di GPU Jaro Pirarahan Buntok, Jumat (23/8/2019).
Faktakaimantan.co.id – BUNTOK – Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Selatan, Ir. Syahrani, MT, meminta agar seluruh mahasiswa IAIN dari empat Provinsi yang telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Barsel, menceritakan kepada semua orang, bahwa tentang tingginya toleransi antar umat beragama di Bumi Batuah ini.
“Barsel itu unik, satu rumah bisa ada tiga agama berbeda! Itu sudah biasa, tidak ada ribut soal agama, karena masing-masing memiliki rasa toleransi. Jadi kepada para mahasiswa KKN, jadikan ini pengalaman berharga dan ceritakan kepada semua orang untuk menjadi contoh!” pinta Syahrani saat menyampaikan sambutan Bupati Barsel, H. Eddy Raya Samsuri, ST, pada acara penutupan dan pelepasan mahasiswa IAIN yang telah melaksanakan KKN di Barsel, di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jadi Pirarahan Buntok, Jumat (23/8/2019).
Diakui oleh Syahrani lagi, kondisi kondusif di Barsel ini, selain karena rasa toleransi antar umat beragamanya sangat tinggi, sifat dan kearifan lokal yang menjaga semangat gotong royong juga berperan penting memberikan dampak memunculkan rasa saling peduli antar sesama masyarakat.
“Selain itu rasa kekeluargaan dan gotong royong di sini juga masih terjaga, karena lestarinya budaya di tengah-tengah masyarakat,” akuinya bangga.
Senada dengan Syahrani, mewakili Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Kepala Biro AUAK IAIN, Drs. Abdul Rahman, M.Pd, juga mengapresiasi tingginya toleransi antar umat beragama di Barsel, bahkan menurutnya Barsel adalah salah satu miniatur Indonesia yang sesungguhnya dan patut dijadikan contoh bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia.
“Ini patut dicontoh, apalagi seperti cerita pak Sekda tadi, tiga agama dalam satu rumah tapi damai dan aman saja, itu merupakan Indonesia yang sesungguhnya. Keberagaman dan hidup penuh kerukunan itulah yang patut kita jaga, jadikan ini contoh buat kita semua, bawa pulang dan ceritakan kepada semua yang kita kenal,” serukannya.
Acara yang dilaksanakan pada sore hari tersebut, adalah melepaskan 150 mahasiswa dari IAIN Palangka Raya, IAIN Jember, Jawa Timur, IAIN Palopo, Sulawesi Selatan dan STAIN Bengkalis, Provinsi Riau yang telah menyelesaikan KKN di 15 Desa di dua kecamatan di Barsel, yakni Kecamatan Dusun Selatan dan Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA). (Petu)
COMMENTS