faktakalimantan.co.id - KUALA KURUN - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas, Yulianus H. Umar mengatakan, pengelolaan se
FURNITURE : Seperti inilah kondisi sentra Industri Kecil Menengah (IKM) furniture Kabupaten Gunung Mas yang berada di Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang.
faktakalimantan.co.id – KUALA KURUN – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas, Yulianus H. Umar mengatakan, pengelolaan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) furniture yang berada di Desa Sepang Kota, Kecamatan Sepang wacananya bakal dimitrakan kepada Perusahaan Daerah (Perusda) Gunung Mas Perkasa.
“Rencananya memang mau dikelola Perusda, namun sampai saat ini masih dalam proses penjajakan,” ungkapnya, Kamis (22/8/2019).
Kerja sama kemitraan itu diharapkan terealisasi dalam waktu dekat, sehingga IKM segera operasional. Disisi lain, kebutuhan bahan baku kayu juga sudah siap.
“Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor P.7/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Pemenuhan Bahan Baku Kayu untuk kebutuhan lokal, maka HPH wajib menyisihkan 5 persen dari hasil produksinya untuk kebutuhan lokal. Seperti PT. Tayong yang menyatakan diri siap menjadi suplayer bahan baku kayu,” jelasnya.
Sejauh ini, keberadaan fasilitas maupun mesin produksi di IKM furniture Sepang sudah cukup lengkap dan mumpuni, seperti mesin pengering kayu, mesin potong, mesin ketam, dan lain-lain.
“Tahun ini akan kedatangan mesin pengeringan kayu, jadi bahan baku tidak lagi harus dijemur. Pada intinya pusat furniture di Sepang sudah siap, tinggal menunggu kerja sama dengan Perusda Gunung Mas untuk mengelolanya,” simpul Yulianus.
Menurutnya, sejak berdiri beberapa tahun lalu fasilitas di IKM furniture pernah beroperasi untuk memproduksi kerajinan rotan yang dikelola pihak swasta.
“Tapi tidak bertahan lama, karena mereka kesulitan mendapat bahan baku. Semoga saja dengan masuknya Perusda Gunung Mas Perkasa ke depan, mampu memaksimalkan fasilitas yang ada di IKM furniture tersebut,” pungkasnya. (agg)
COMMENTS