Perkembangan UKM Di Kota Cantik Terus Meningkat

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,PALANGKA RAYA-Sebagai upaya membuka peluang usaha bagi para penggiat Usaha Kecil Menengah (UKM), Dinas Koperasi dan UKM (Din

Buka Lembaran 2018 Ritual Mamapas Lewu Ma’arak Sahur Siap Digelar
Bantu Nelayan, Fairid Serahkan Bantuan 14 Perahu
Insentif Personil TSAK Perlu Ditambah

Kepala Dinkop dan UKM Kota Palangka Raya, Afendie, Senin (24/6/2019).

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,PALANGKA RAYA-Sebagai upaya membuka peluang usaha bagi para penggiat Usaha Kecil Menengah (UKM), Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop dan UKM) Kota Palangka Raya, menggandeng pihak perbankan dan ritail modern.

“Ini cara kita dalam membuka peluang usaha bagi UKM . Baik dari segi permodalan maupun promosi.”ungkap Kepala Dinkop dan UKM Kota Palangka Raya, Afendie, Senin (24/6/2019).

Upaya dimaksud tersebut kata Afendie, salah satunya melalui koordinasi bersama, seperti halnya pada pertemuan pengembangan lembaga pemasaran jaringan kemitraan usaha koperasi yang digagas Dinkop dan UKM.

“Seperti hari ini kita mengundang koperasi-koperasi yang memiliki produk produktif pengembangan UKM, bersama dengan pihak perbanbkan dan ritail modern. Ini langkah awal dari tujuan itu,”ucapnya.

Afendie mengatakan,, perkembangan UKM di Kota Cantik saat ini terus meningkat. Hanya saja produk yang dihasilkan belum sepenuhnya mampu bersaing dengan produk luar.

Karena itulah, diperlukan sinergi dari banyak pihak. Seperti halnya perbankan yang bisa berorientasi dalam kerjasama penguatan mudal usaha.

Begitu juga retail modern, bisa berkoordinasi dalam hal manajemen pemasaran . Sebut saja bagaimana produk UKM mampu hadir di pusat pembelanjaan modern.

“Selain UKM perlu penguatan modal, disisi lain kita ingin produk UKM mampu bersaing di ritail modern,. Seperti di Hypermart, mall, Indomaret ataupu Alfamart dan retail berjejaring lainnya,”cetus Afendie.

Ia mengungkapkan, jika sejatinya produk UKM yang ada Palangka Raya, memiliki kualitas produk yang tak kalah dengan produk pabrikan lainnya. Karena itulah perlu diperkenalkan, agar masyarakat mengetahui kualitas produk yang dihasilkan.

“Intinya kita merubah image, agar ada tekat dari para pelaku UKM untuk mempromosikan produk usahanya tersebut secara luas,”tutup Afendie.VD

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!