faktakalimantan.co.id - KASONGAN – Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2019.
faktakalimantan.co.id – KASONGAN – Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2019. Terkait itu, Bupati Katingan Sakariyas SE mengajak semua masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban, kedamaian dan keharmaonisan di Kabupaten Katingan ini.
“Pilihan boleh saja berbeda. Namun, itu tidak membuat kita saling menghujat, menyalahkan dan saling menuduh. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Katingan ini, agar selalu kondusif bai sebelum maupun sesudah Pilpres dan Pileg nanti,” tuturnya pada sejumlah wartawan, Selasa (15/1/2019).
Bupati mengingatkan pada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk tetap bersikaf netral. Menurutnya, lebih baik tidak usah sampai mengaulod di media sosial dan lainnya, sesuatu yang dikemudian hari bisa menimbulkan masalah.
“Pasalnya ASN adalah milik negara dan harus selalu menjaga sikaf netralitas. Jangan sampai menjelekan orang lain, apalagi berkaitan dengan Pileg maupun Pilpres,” imbuhnya.
Sakariyas juga mengimbau, agar memilih calon legislatif sesuai hati nuraninya masing-masing dan jangan sampai ada paksaan. Pilihlah calon yang bisa mengayomi dan mewakili masyarakat di lembaga legislatif.
“Bagi saudara-saudara kita yang terpilih menjadi anggota legislatif nantinya, harus bisa membangun komunikasi dan kerja sama kepada kita semua dan seluruh masyarakat. Pasalnya mereka mewakili rakyat dan masyarakat,” katanya.
Jika sampai terjadi dugaan politik uang dalam pileg maupun pilpres nanti, menurut Bupati, sudah aturan yang jelas terkait hal tersebut.
“Artinya, ini bisa berujung pada tidak pidana. Jika itu sampai terjadi, kita kan ada aparat hukum yang menanggani. Jadi, jangan sampai ada yang mengambil tindakan sendiri,” pesan Bupati.
Pada kesempatan itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat, atas kebersamaan yang terjalin selama ini.
“Barangkali ada kekeliruan dalam kebersamaan itu, kami menyampaikan permohonan maaf,” ujar Sakariyas. (sog)
COMMENTS