faktakalimantan.co.id - SAMPIT - Sejumlah ruas jalan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) banyak mengalami kerusahakan cukup parah, kh
faktakalimantan.co.id – SAMPIT – Sejumlah ruas jalan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) banyak mengalami kerusahakan cukup parah, khususnya di jalur Lingkar Utara.
Hal itu tidak lepas dari bebasnya para kendaraan berat yang over kapasitas melintasi jalan yang semestinya hanya untuk bobot tertentu.
Menyikapi masalah itu, Ketua Fraksi Demokrat, DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Dani Rakhman meminta agar pemerintah daerah, melalui dinas teknis melakukan pengawasan, salah satunya menerapkan perlunya jembatan timbang.
“Dengan adanya jembatan timbang, akan diketahui yang mana yang over kapasitas. Kalau sudah diketahui, kendaraan tersebut harus dilarang melintas,” jelas Dani, Selasa (1/1/2019).
Menurut Dani, jembatan timbang penting untuk mengawasi penggunaan jalan yang akan dianggarkan Rp150 miliar melalui proyek multiyears provinsi Kalimantan Tengah sepanjang 110 kilo meter.
Dia menyebut jalan wilayah utara Kotim itu sangat cepat rusak karena yang melintasinya bukan hanya kendaraan pribadi warga saja. Namun juga kendaraan perusahaan baik itu angkutan pupuk, sawit, CPO, dan kayu. (sog)
COMMENTS