Pemkab Diminta Siapkan Honorer Pengganti PPL Dan BP4K Di Masa Pensiun

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,SAMPIT- Ketua Komisi II DPRD Kotim, H, Rudianur meminta agar pihak pemerintah daerah segera menyiapkan tenaga honorer untuk

Kotim Belum Atur Regulasi Tentang Galian C
Peserta Didik Harus Siap Hadapi Tahun Ajaran Baru
Komisi II DPRD Kotim Minta Penanganan Air Bersih Jadi Prioritas

Ketua Komisi II DPRD Kotim, H, Rudianur 

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,SAMPIT- Ketua Komisi II DPRD Kotim, H, Rudianur meminta agar pihak pemerintah daerah segera menyiapkan tenaga honorer untuk menggantikan Petugas Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) di Kotawaringin Timur yang sudah mendekati masa-masa pensiun.

“Kita ketahui petugas Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) kabupaten/kota yang diperbantukan untuk memberikan pengarahan, pembinaan, dan penyuluhan di bidang pertanian dengan basis administrasi kecamatan sangat berperan penting untuk menyusun perencaan,” Ungkapnya, Rabu (10/10).

Dalam hal ini menurutnya perlu orang – orang dengan keahlian khusus di bidangnya, agar sektor pertanian dan lainnya di Kotim ini bisa semakin meningkat kedepannya. Bahkan dia memaparkan Sebelum membina keahlian Penyuluh Pertanian Lapangan perlu melakukan pendekatan dengan memahami kemampuan kelompok maupun perorangan agar materi yang disampaikan kepada petani dapat dicerna dengan baik oleh petani.

“Ini salah satunya saja, artinya jangan sampai nantinya honorer di sektor pertanian kita, khususnya di BP4K bukan orang yang ahli dibidangnya, kedua utamakan honorer yang benar-benar bisa bekerja dilapangan dengan baik, agar setiap program perencanaan bisa diadopsi dengan baik sehingga petani senantiasa meningkatkan efisiensi usaha pertaniannya,” Timpalnya.

Selain itu dia menilai peningkatan berdasarkan program pemerintah daerah di sektor pertanian yang saat ini pokus berada di wilayah Selatan Kotim, perlu di perluas agar ada opsi-opsi lain bagi masyarakat kotim ini.

“Terutama menyangkut matapenceharian, erat sekali di Kotim ini bahwasannya masyarakat selalu memilih opsi yang mudah untuk di kerjakan,terutama masyarakat yang SDM nya mengah kebawah,” Tutupnya.(So)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!