FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,KASONGAN - Doni (30) warga Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir tewas tenggelam di Sungai Blasi Desa Tumbang Panggo, Kecam
FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,KASONGAN – Doni (30) warga Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir tewas tenggelam di Sungai Blasi Desa Tumbang Panggo, Kecamatan Tasik Payawan, Sabtu (23/6).
Pemancing tersebut terperosok ke lubang bekas galian tambang ketika hendak menyeberang sungai bersama satu orang rekannya. Beruntung korban segera diketemukan, kini jasadnya telah dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan.
Camat Tasik Payawan Pimanto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu korban bersama satu orang rekannya Jainal (29) hendak memancing di wilayah Desa Tumbang Panggo. Lantaran tidak ada akses jembatan, kedua pemancing itu memutuskan berenang untuk menyeberangi anak sungai tersebut.
“Mayat korban itu ditemukan dalam lubang bekas galian tambang emas tradisional sekitar pukul 14.00 WIB. Dalamnya lubangnya itu sekitar 10 meter dan terletak di dasar sungai. Diperkirakan korban belum mahir berenang,” ungkapnya, Sabtu (23/6).
Proses pencarian tidak membutuhkan waktu lama. Pasalnya kondisi sungai saat itu tidak berarus deras, sehingga jasad korban masih berada di sekitar lokasi kejadian. Setelah ditemukan jasad korban langsung dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Pencarian melibatkan pihak keluarga korban dan dibantu warga desa sekitar. Setelah beberapa kali menyelami dasar sungai, seorang warga menemukan jasad korban tepat di dalam lubang eks galian tambang itu,” jelasnya.
Menurut keterangan warga sekitar, korban diketahui memang suka datang dan memancing di wilayah Desa Tumbang Panggo.
“Pasa saat itu, upaya penyelamatan sebenarnya sudah dilakukan oleh rekan korban. Karena tidak mengenakan baju, sehingga tubuh korban cukup sulit ditangkap. Apalagi mereka berdua sama-sama sedang memegang joran dan alat pancing,” imbuhnya.
Kapolsek Tasik Payawan dan Kamipang Ipda Taufik Hidayat menambahkan, setelah hilang tenggelam kejadian tersebut langsung dilaporkan rekan korban kepada aparat kepolisian. Anggota Polsek dibantu sekitar 35 orang warga desa memutuskan melakukan pencarian dengan perlengkapan seadanya.
“Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, tidak ada tanda atau bekas kekerasan di tubuhnya. Korban pada saat itu tidak menggunakam baju dan hanya memakai celana kain panjang,” pungkasnya. (BS)
COMMENTS