FAKTAKALIMANTAN CO.ID,PALANGKA RAYA- Untuk mengetahuai kesiapan sarana transportasi dalam menghadapi arus mudik maupun libur lebaran Idul Fitri 14
FAKTAKALIMANTAN CO.ID,PALANGKA RAYA- Untuk mengetahuai kesiapan sarana transportasi dalam menghadapi arus mudik maupun libur lebaran Idul Fitri 1439 H, Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia bersama wakilnya, Mofit Saptono Subagio, serta jajaran Polres Palangka Raya dan Dishub Kota Palangka Raya, melakukan peninjauan ke terminal dan dermaga sungai yang ada di Kota Palangka Raya, Senin (11/6/2018).
Peninjauan tersebut adalah bagian dari kegiatan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui suku Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya untuk melakukan pengecekan atau ramp check kesiapan armada, baik di terminal angkutan darat dan sungai dalam menghadapi arus mudik maupun libur panjang lebaran 2018.
Dalam peninjauan tersebut walikota dan rombongan mendatangi Terminal Mihing Menasa, Pelabuhan Rambang dan Pelabuhan Dermaga Kereng Bangkirai dan meninjau Terminal AKAB WA Gara.
Disela peninjaua itu, Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, mengungkapkan bahwa ada didapat beberapa hal yang perlu dibenahi, diantaranya, masih kurang terjaganya kebersihan dan perlengkapan pelayanan penumpang.
“Saat mendatangi terminal angkutan dalam kota, kita melihat masih kurang terjaganya kebersihan, maka dari itu Organda bersama dinas terkait perlu memperhatikan itu,”bebernya.
Sedangkan, untuk dermaga Pelabuhan Rambang, masih sangat relatif lancar, bahkan dari segi keamanannya masih sangat kondusif. Termasuk debit air sendiri masih stabil dan bisa dilalui kapal-kapal besar.
“Secara umum Kota Palangka Raya sudah siap dan mampu untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik lebaran Idul Firti 2018,”tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Eldi, menegaskan sampai saat ini kondisi arus mudik di Palangka Raya masih normal.
“Kita juga suda membangun pos pantau di lima titik bersama kepolisian dan TNI, yaitu di Jalan, Yos Sudarso depan Hypermart, Pahandut Sebarang, Jalan A Yani, Pasar Besar, dan Kereng Bengkirai,” jelasnya.
Eldy juga menerangkan, puncak arus mudik sendiri sudah berlangsung sejak H-7 lebaran, dikarenakan libur yang diberikan pemerintah cukup panjang.
“Sekitar 80 persen, pemudik sudah terpantau sejak H-7 Lebaran, dan diperkirakan puncak arus balik pada H+3 lebaran,”pungkasnya.VD
COMMENTS