3 Orang Guru Korban Kelotok Karam Di Riam Panangkeruk Masih Belum Ditemukan

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,KASONGAN – Kelotok yang karam di riam sungai Panangkeruk desa Mahob kecamatan Katingan Hulu Kabupaten Katingan diduga menabrak b

Diseruduk Truck Seorang Nenek Terkapar Diaspal
Diduga Palsukan Tandatangan Untuk Jual Lahan, Oknum Pengelola Yayasan Dipolisikan
Usut Dugaan Praktik KKN di Dishub Kota Palangka Raya, LDW Kalteng Minta DPRD Bentuk Pansus

FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,KASONGAN – Kelotok yang karam di riam sungai Panangkeruk desa Mahob kecamatan Katingan Hulu Kabupaten Katingan diduga menabrak batu.

Kelotok bermesin ces dengan lima penumpang terbalik, Senin  (28/5) kemaren, sekitar pukul 0.30 wib. Demikian yang dilaporkan oleh kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan, Icing kepada media ini , Selasa (29/5/2018).

Atas kejadian tersebut, dari 5 orang penumpang, 3 orang diantaranya, yaitu Uhing/Bapak Ribu (50) pekerjaan swasta, alamat di desa Tbg Sanamang kec Katingan Hulu, Akhmad Syaiful Spd (39)  PNS kepala sekolah Satu Atap 3 Katingan Hulu Tumbang Sanamang, dan Muhamamd Khadafi (40) PNS guru Satu Atap 3 Katingan Hulu  dengan alamat desa Tumbang Sanamang, sampai berita ini diturunkan belum ditemukan.

“Sedangkan 2 orang korban lainnya bernama Sharibudin (26) pegawai honor SMP Satu Atap 3 Katingan Hulu dan Sandi bin Ahmad Paruket (12) status pelajar dengan alamat desa Tubang Sanamang, hingga kini dalam keadaan selamat,” terang Icing.

Adapun kronologis kejadian, menurut Icing kelima orang korban tersebut sedang menumpang kelotok bermesin Ces milik Uhing atau bapak Ribu dari desa Tumbang Sanamang kecamatan Katingan Hulu ke desa Rantau Pandan. Belum sampai ke tujuan, di tengah riam penambahan, kelotok yang ditumpanginya diterjang ombak dengan debit air yang saat itu dalam keadaan dalam ditambah dengan arus yang sangat deras, sehingga kelotok yang ditumpangi tersebut terbalik.

“Dengan demikian, kelima penumang tersebut juga ikut tercebur di arus yang sangat deras itu,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut dirinya langsung memerintahkan beberapa personilnya untuk memberikan bantuan dan sekaligus membuat Posko  di sekitar Tempat Kejadian Pekara (TKP).

Sedangkan tindakan dari aparat kepolisian setempat, kepala SPK setempat Bripka Karyoto, Brigadir Erik S Magat dan Bripka Uberto Toni, selain mengamankan kelotok bermesin Ces tersebut, juga mengamankan 2 buah tas milik korban, yang selanjutnya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Katingan untuk membantu pencarian korban.
Tambahan satu korban yaitu Kepsek sudah ditemukan, Selasa pagi (26/5) sekitar pukul 06.00 wib dan pihak keluarganya langsung memakamkan pada hari itu juga di Tempat Pemakaman Umuk (TPU) Tumbang Sanamang.(Tri)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!