Korban Rombongan Guru Karam di Tumbang Mahop Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia

FAKTAKALIMANTAN CO.ID,KASONGAN – Sebanyak tiga korban kejadian kecelakaan air perahu kelotok (ces) terbalik yang terjadi pada senin (28/5) lalu, di desa Tumbang Mahop, Kecamatan Katingan Hulu akhirnya kini berhasil ditemukan, Rabu (30/5/2018) kemarin.

Sebelumnya pada saat kecelakaan senin (28/5) kelotok (ces) dipenumpangi sebanyak lima orang dan dua diantaranya selamat yaitu Sharibudin (26) pegawai honor SMP Satu Atap 3 Katingan Hulu dan Sandi bin Ahmad Paruket (12) status pelajar dengan alamat desa Tumbang Sanamang.

Sedangkan tiga korban yang hilang, yakni Uhing/Bapak Ribu (50) pekerjaan swasta, alamat di desa Tbg Sanamang kec Katingan Hulu, Akhmad Syaiful Spd (39)  PNS kepala sekolah Satu Atap 3 Katingan Hulu Tumbang Sanamang, dan Muhamamd Khadafi (40) PNS guru Satu Atap 3 Katingan Hulu, kini berhasil ditemukan.

Kapolres Katingan AKBP Eliesier Dharma Bahagia Ginting S.I.K, ketika dikonfirmasi Kamis (31/5/2018) membenarkan keberhasilan tim gabungan menemukan ketiga korban.

Dalam pencarian korban kata Dharma Ginting, dari tanggal 28 hingga 30 kemarin terdiri dari Polri 19 orang, Basarnas lima orang, BPBD empat orang, petugas kecamatan dua orang, petugas puskesmas dua orang serta masyarakat.

“Untuk pencarian pada hari selasa (29/5), tim gabungan berhasil menemukan satu korban yaitu AHMAD SAIFUL Kepala Sekolah SD-SMP satu atap 3 katingan hulu di Desa Rantau Pandan, ditemukananya korban sudah dalam keadaan meninggal Dunia (MD),”Jelasnya

“Kemudian pada hari rabu (30/5) kemarin, tim gabungan berhasil menemukan kedua korban, yakni Muhammad Khadafi (40) PNS guru Satu Atap 3 Katingan Hulu, dan Uhing/Bapak Ribu (50) pekerjaan swasta warga desa Tumbang Sanamang juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,”Tambahnya

Selama pencarian, menurut Kapolres kendala dala pencarian korban lokasi tempat kejadian yang cukup jauh, arus sungai yang sangat deras serta riam-riam, serta peralatan yang kurang memadai.
(Tri)