FAKTAKALIMANTANPALANGKA RAYA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus membantu peningkatan kualitas drainase pada infrastruktu
FAKTAKALIMANTANPALANGKA RAYA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus membantu peningkatan kualitas drainase pada infrastruktur jalan diberbagai daerah. Termasuk diantaranya peningkatan drainase di Jalan Soekarno –Hatta (lingkar dalam) Palangka Raya.
Seperti pada Rabu (9/5/2018) yang lalu, drainase di Jalan Soekarno –Hatta yang selama ini pengerjaaanya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng, diresmikan langsung oleh pihak Kementerian PUPR.
Peresmian dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR,Rina Agustin, yang dilanjutkan dengan penandatangan penyerahan aset drainase kepada Pemerintah kota (Pemko) Palangka Raya.
Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia yang hadir secara langsung sekaligus menandatangani penyerahan aset drainase tersebut menegaskan, bahwa ketika proyek pusat khususnya dari Kementerian PUPR yang ada di bangun dan ketika sudah diserahkan ke Pemko Palangka Raya, maka akan menjadi aset yang harus dijaga sebagai sebuah tanggung jawab.
“Namun demikian, kami tetap berharap pihak pusat tetap menengok dan memperhatikan kami. Karena bagaimanapun hubungan ini adalah bagian integral dari bangsa,” ungkap Riban usai peresmian.
Harapan itu lanjut dia, bukan tanpa sebab, pasalnya Pemko Palangka Raya tetap membutuhkan bantuan dari pusat dan juga pemerintah provinsi untuk pembangunan dibanyak sektor.
“Secara struktural ke atas kita akan masih meminta bantuan dari pusat. Terlebih untuk kepentingan publik yang pembangunannya memerlukan konsep bersama,” tandasnya.
Menurut Riban, adanya pembangunan drainase di kawasan lingkar dalam tersebut, bukan dapat menjadi jaminan tidak terjadi banjir di sejumlah kawasan Kota Palangka Raya. hal ini mengingat Palangka Raya dikelilingi oleh sejumlah daerah aliran sungai yang kerap meluap manakala hujan dengan durasi tinggi terjadi, sehingga mempengaruhi daratan rendah yang akhirnya mengalami banjir walaupun banjir hanya terjadi beberapa jam saja.
“Ya, paling tidak kita sudah berupaya untuk mengantisipasi terhadap banjir salah satunya dengan adanya drainase saluran utama agar air-air ini dapat mengalir dengan baik ke muaranya,” ujar Riban.
Sementara itu Rina Agustin mengatakan, Kementerian PUPR terus membantu peningkatan pembangunan untuk kota Palangka Raya. Selain beberapa program sanitasi, drainase dan lainnya. Maka fokus lain Kementrian PUPR adalah pengetasan kawasan kumuh.
“Kawasan kumuh yang sudah diedentifikasi oleh Pemko Palangka Raya akan dibantu penataannya,” ucap Rina.
Adapun pembangunan drainase lingkar dalam yang diresmikan tersebut menelan anggaran sekitar Rp. 103 miliar lebih, dengan panjang 12.876 meter, yang pengerjaanya dilakukan beberapa tahapan pembangunan, dengan waktu investasi dari tahun 2010 sampai 2017 yang lalu.VD
COMMENTS