FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,KUALA KURUN – Setelah sekian lama dalam kondisi rusak parah serta banyak aspal yang terkelupas dan berlobang, akhirnya ruas
FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,KUALA KURUN – Setelah sekian lama dalam kondisi rusak parah serta banyak aspal yang terkelupas dan berlobang, akhirnya ruas jalan yang rutin dilalui pengandara jalan di Samping Stadion Mini Kuala kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, bakal segera diperbaiki oleh pihak terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dalam tahun ini.
Kepala Dinas PU Kabupaten Gumas, Champili mengatakan, untuk ruas Jalan Jenderal Sudirman tersebut, pengerjaannya menggunakan dana swakelola.
“Tahun ini, selain melakukan perbaikan jalan berlubang di sejumlah kecamatan, kami juga melakukan perbaikan beberapa jembatan yang telah menjadi prioritas,” katanya kepada awak media, Jumat (20/4/2018).
Ia menambahkan, sedangkan untuk perbaikan jembatan akan dilaksanakan di Desa Tumbang Tambirah sepanjang 20 meter, tiga jembatan di Kelurahan Tehang dengan total panjang 76 meter, dan beberapa jembatan di Kecamatan Tewah, dengan panjang 40 meter.
“Secara bertahap akan kita lakukan perbaikan, baik itu jalan maupun jembatan,” tandasnya.
Menurutnya, sejauh ini telah ada beberapa pengerjaan pemeliharaan dan perbaikan yang telah dilakukan dengan menggunakan dana swakelola. Salah satunya, adalah ruas Jalan Yos Sudarso Kota Kuala Kurun, nantinya, akan dilanjutkan di Jalan Jenderal Sudirman.
“Pemeliharaan rutin di Jalan Yos Sudarso saat ini dalam tahap pengerjaan, sehingga untuk sementara jalan tersebut kita tutup. Sedangkan jalan Jenderal Sudirman, menjadi prioritas kita di tahun 2018 ini,” ucapnya.
Ia menambahkan, dalam menentukan titik mana saja yang akan dilakukan perbaikan jembatan dan pemeliharaan rutin jalan, tidak bisa dilakukan secara keseluruhan, karena keterbatasan anggaran. Meski demikian, akan diutamakan yang prioritas.
“Banyak masukan dari masyarakat terkait perbaikan jembatan dan pemeliharaan rutin jalan, namun semua tidak bisa diakomodir, karena dana yang terbatas,” demikian Champili.(hendri/hermus)
COMMENTS