FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,Muara Teweh-Ratusan aparat kepolisian Polres Barut mengelar latihan pengamanan pilkada bertempat di halaman kantor Bupati Barut.
FAKTAKALIMANTAN.CO.ID,Muara Teweh-Ratusan aparat kepolisian Polres Barut mengelar latihan pengamanan pilkada bertempat di halaman kantor Bupati Barut.
Skenarionya adalah adanya pihak-pihak yang tidak terima dengan hasil perhitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Massa yang tak puas menyerbu KPU. Polisi melakukan pengamanan.
Massa yang datang sambil berorasi ditemui tim negosiator. Mereka kemudian masuk ke kantor KPU untuk berdiskusi. Namun diskusi menemui jalan buntu yang membuat massa emosi dan kehilangan kesabaran. Massa mulai melakukan pelemparan batu dan air mineral.
Anggota dalmas dengan tameng terus menghalangi massa yang justru akan berusaha membuat kerusuhan lain, yakni membakar kantor KPU.Tindakan tegas pun dilakukan.Personel dalmas dibantu mobil water canon dengan semprotan airnya mendesak massa agar mundur.
“Ini merupakan pelatihan rutin kami untuk peningkatan fungsi teknis dan taktis. Ini untuk pilkada serentak 2018,” ujar Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar kepada wartawan, Jumat (23/2/2018).
Dostan mengapresiasi anggotanya yang dengan lancar berhasil melakukan simulasi pengamanan pilkada serentak 2018. Dan untuk selanjutnya tetap akan ada pelatihan dan simulasi lain untuk terus meningkatkan keterampilan para personil dalam pengaman.
“Kami sudah siap menerjunkan pasukan bila nantinya diperlukan guna mengendalikan massa. Semua personel sudah siap apa bila ada hal-hal yang akan menganggu keamanan dan kelancaran pilkada,”pungkasnya melanjutkan(SBI)
COMMENTS