PALANGKA RAYA,GK-Keberadaan Korem 102/Pjg Palangka Raya yang berada di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas wilayah yang diisi 14 kabupaten
PALANGKA RAYA,GK-Keberadaan Korem 102/Pjg Palangka Raya yang berada di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas wilayah yang diisi 14 kabupaten dan satu kota, dapat menjadi alasan dinaikkan statusnya sama dengan Korem lain di beberapa provinsi di tanah air. Saat ini ada wacana dari Mabes TNI –AD, agar Korem 102/Pjg Palangka Raya dinaikan status kelasnya, dimana komandannya berpangkat kolonel menjadi bintang satu.
Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio mendukun adanya wacana Korem 102/Pjg Palangka Raya dinaikan status kelasnya.Dimana menurut dia, bila ada perubahan peningkatan status Korem maka akan berimplikasi terhadap perubahan kapasitas Kodim 1016/Plk yang dapat dinaikan pula status kelasnya satu tingkat.
Menurut Mofit, luasan wilayah Palangka Raya yang cukup luas sebagai ibu kota Provinsi Kalteng, serta jumlah penduduk yang terus bertambah maupun perubahan ataupun perkembangan kota yang terus meningkat dari kota yang sedang menjadi kota besar, tentu akan banyak dinamika yang berkembang dimasyarakat. Karenanya sejalan dengan itu diperlukan koordinasi yang kuat antar lembaga pemerintahan.
“Selama ini hubungan antara Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dengan jajaran Forum Koordinasi pimpinan Daerah (Forkopinda) termasuk Kodim 1016/Plk, sangat kuat, terutama dalam menyikapi perkembangan masyarakat maupun paradigma pembangunan,”ungkap Mofit, usai bertemu dengan jajaran petinggi Korem 102/Pjg dan jajaran Kodim 1016 Palangka Raya, Kamis (1/2)
Menurut Mofit ketika ada mendengar wacana dari Mabes TNI-AD untuk menaikan status Korem 102/Pjg maupun Kodim 1016 Palangka Raya setingkat lebih tinggi, maka akan memperkuat posisi Kota Palangka Raya maupun masyarakatnya untuk menerima sebagai kota yang aman, stabil dan kondusif.
“Pemko sangat mendukung bila status Kodim 1016 Palangka Raya dinaikan, sehingga kapasitas kerja akan lebih erat dan tinggi terutama dengan Pemko Palangka Raya,”tuturnya.
Hal senada disampaikan Rektor Institut Agama Islam Negri (IAIN) Palangka Raya, Ibnu Elmi AS Pelu, yang mengatakan, rencana kenaikan Korem 102/Pjg Palangka Raya ataupun Kodim 1016 Palangka Raya adalah bukanlah suatu keniscayaan.
“TNI merupakan organ yang menentukan dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, termasuk di daerah-daerah seperti halnya di Provinsi Kalimantan Tengah,”ucapnya.
Semisalnya kata dia Korem 102/Pjg Palangka Raya akan sangat wajar apabila stautusnya dinaikan, dari komandannya berpangkat kolonel menjadi bintang satu.
“Korem 102/Pjg Palangka Raya berada di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, tentunya bicara kesetaraan harus sudah memiliki kapasitas kepangkatan yang sama dengan pejabat eselon I ataupun pimpinan dari instansi forum koordinasi pimpinan daerah, termasuk rektor universitars atau institut maupun jabatan tertinggi dilevel provinsi,’’tuturnya.
Ditambahkan Ibnu, dalam sebuah provinsi yang terus berkembang dari berbagai sektor, termasuk ditandai dengan pertumbuhan penduduk dan berkembangnya limu pendidikan, tentu harus didukung dengan kekuatan kapasitas penyelenggara pemerintah daerah yang lebih tinggi, termasuk dari kapasitas TNI.
“Kita mendukung bila Korem 102/Pjg Palangka Raya ini naik kelas, yang komandannya kolonel menjadi jenderal bintang satu. Seperti halnya lembaga perguruan tinggi yang kami miliki. Dulunya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) kini disetujui menjadi IAIN. Kami harapkan hal yang sama juga terjadi batang tubuh TNI yang ada di Kalteng maupun Palangka Raya,”tutup akademisi yang juga dikenal sebagai pemerhati sosial ini.sog
COMMENTS