Gunung Mas,GK- Agenda kegiatan tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, melalui Dinas Sosial, baru-baru ini melaksanakan peletakan batu pert
Gunung Mas,GK- Agenda kegiatan tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, melalui Dinas Sosial, baru-baru ini melaksanakan peletakan batu pertama oleh Bupati Gunung Mas Drs. Arton S Dohong dalam rangka merealisasikan pembangunan 133 unit Rumah untuk warga daerah rawan bencana banjir di Desa Tumbang Lampahung, Rabu (13/9).
Adapun yang Pejabat Pemerintah yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut ikut mendampingi Bupati yakni Sekretaris Daerah Ir Kamiar, Asisten I Sekda Drs. Ambu Jabar, M.Si, Ketua DPRD Drs. H. Gumer, Pimpinan SKPD terkait, Camat Kurun Hansli Gonak, SH, seluruh warga desa Tumbang Lampahung juga yang antusias ingin melihat secara langsung kegiatan dimaksud.
Dengan dilaksanakannya pembangunan rumah tersebut, diharapkan warga Desa Tumbang Lampahung yang akan direlokasi tidak lagi terkena banjir yang kerap melanda pada saat musim penghujan. Adapun dana bantuan tersebut yang berasal dari Kementerian Sosial RI yang disalurkan langsung melalui rekening masing-masing sebanyak Rp, 20 Juta yang proses pencairannya dilakukan melalui 2 (dua) tahap.
Dalam sambutannya Bupati Gunung Mas Drs. Arton S. Dohongmengharapkan kepada warga Desa Tumbang Lampahung yang mendapat mandapat bantuan nantinya agar dapat mempergunakan dana itu dengan baik dan bertanggung jawab, sebab bantuan Pemerintah tersebut tidak Cuma-Cuma diberikan karena harus dipertanggung jawabkan kembali, Kepala Dinas Sosial Drs. Budhy juga dalam sambutannya mengatakan agar dalam setiap pembelian bahan bangunan rumah itu harus dilengkapi dengan bukti-bukti pembelian dari toko berupa Nota Pembelian barang dan Kwitansi NCR sebagai bahan pertanggung jawaban kembali kepada Pemerintah.
Ditambahkan Camat Kurun Drs.Hansli Gonak masih ada 4 (empat) desa lagi di wilayah Kecamatan Kurun yang perlu direlokasi karena langganan banjir, diharapkan dana relokasi sharing dari Pemerintah Kabupaten Gunung Mas dapat dianggarkan pada Tahun Anggaran 2018.
Dengan adanya program relokasi desa rawan banjir ini diharapkan pembangunan rumah warga bisa selesai sesuai yang diharapkan.(yog)
COMMENTS